Solo (ANTARA) - Bank Raya mendampingi puluhan pedagang di Solo, Jawa Tengah yang tergabung dalam Paguyuban Gerakan Emak-Emak Pedagang Keprabon (Gedang Ambon) untuk menjalankan bisnis mereka. 

Community Branch Leader Solo Kristian Vembrianto di sela peresmian Klaster Unggulan Gedang Ambon di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan paguyuban tersebut berisi ibu-ibu yang diberdayakan oleh Kelurahan Keprabon di Surakarta melalui Kelompok PKK dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan warga Kelurahan Keprabon.

"Gedang Ambon sudah menjadi mitra dari awal semester dua di tahun ini, namun baru diresmikan di akhir tahun ini," katanya. 

Ia mengatakan dipilihnya komunitas pedagang kuliner karena selama ini Solo terkenal dengan wisata kulinernya. 

"Solo terkenal kuliner, sekaligus kami cari tempat yang ramai khususnya kuliner. Jumat dan Sabtu malam di Ngarsopuro kan ramai. Ini jadi tempat strategis untuk kami bisa mengenalkan lebih jauh tentang Bank Raya," katanya. 

Pada kesempatan tersebut, pihaknya sekaligus memberikan fasilitas tenda bagi para pedagang supaya mereka bisa tetap berjualan meski cuaca sedang hujan. 

Selain itu, dikatakannya, bank tersebut juga melakukan peningkatan sektor digitalisasi bagi para pedagang. 

"Jadi pedagang bisa meningkatkan jualannya, mereka kami beri QRIS untuk transaksi. Jadi pedagang yang buka rekening transfer kami bukakan QRIS," katanya.

Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan klaster unggulan untuk mendorong pertumbuhan UMKM.

"Kami juga berkomitmen untuk terus memperluas penetrasi produk Bank Raya agar makin banyak nasabah yang terbantu untuk kemudahan pengelolaan keuangan dan transaksi perbankan mereka sehari-hari," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kuliner Gedang Ambon Rahayu Isnaini mengapresiasi dukungan tersebut. 

Ia berharap dengan adanya dukungan dari Bank Raya bisa meningkatkan penjualan para pedagang. 

"Kami masih merintis, terus ketemu Bank Raya. Adanya bantuan ini sangat membantu kami dalam berjualan. Tidak lagi was-was saat musim hujan," katanya.