Mereka datang ke Setda Temanggung dengan mengendarai sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat dengan berseragam kaus putih lengan panjang dan sebagian besar mereka membawa tongkat.

Ratusan anggota FPI tersebut tertahan di Jalan A Yani karena pintu gerbang Kantor Setda Temanggung ditutup oleh aparat keamanan dan hanya beberapa perwakilan FPI yang bisa masuk Kantor Setda Temanggung.

Sebanyak tujuh perwakilan FPI ditemui oleh Sekda Temanggung, Bambang Arrochman dan sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Temanggung.

Ketua FPI Kabupaten Temanggung, Burhanuddin, mengatakan, FPI Temanggung akan melaksanakan garis kebijakan organisasi, yaitu melakukan amar ma'ruf nahi munkar.

"Kami mohon doa restu dan dukungan agar dalam melaksanakan tujuan organisasi, yakni amar ma'ruf nahi munkar bisa berjalan dengan baik sesuai amanah yang kami emban," katanya.

Menyambut bulan suci Ramadhan, katanya, agar umat Islam betul-betul dapat melaksanakan kewajibannya atau ibadahnya dengan baik tanpa terganggu olah hal-hal yang selama ini melanggar syariat agama.

Menanggapi permintaan FPI tersebut, Sekda Pemkab Temanggung, Bambang Arrochman menyambut baik upaya amar ma'ruf nahi munkar tersebut, karena merupakan tanggung jawab semua masyarakat Temanggung untuk selalau menjaga ketertiban masyarakat.

"Namun, karena ini menyangkut masalah ketertiban masyarakat secara umum, lebih jauh perlu ada koordinasi dengan Polres dan Kodim," katanya.