Gempa Cilacap Robohkan Serambi Masjid di Banyumas
Sabtu, 25 Januari 2014 13:33 WIB
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena kebetulan tidak ada warga yang sedang salat," kata Penasihat Takmir Masjid At Taqwa, Habib Muhammad saat dihubungi dari Cilacap.
Menurut dia, kerugian akibat robohnya bangunan serambi masjid yang berlokasi di Desa Kranggan RT 05 RW 01, Kecamatan Pekuncen, tersebut diprakirakan mencapai Rp150 juta.
"Masjid tersebut baru berusia sekitar 10 tahun," katanya.
Kendati dirasakan cukup kuat, dia mengatakan bahwa gempa tersebut tidak mengakibatkan kepanikan warga Desa Kranggan.
Seperti diwartakan, gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang Cilacap pada hari Sabtu, pukul 12.14 WIB.
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa lokasi gempa tersebut berada di 8,48 derajat lintang selatan dan 109,17 derajat bujur timur atau 104 kilometer (bukan 140 kilometer seperti diwartakan sebelumnya) barat daya Kebumen dengan kedalaman 48 kilometer.
"Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
04 November 2024 9:39 WIB
Cegah abrasi sungai di Jeruklegi, Kilang Pertamina Cilacap salurkan 1.000 mangrove
24 October 2024 6:34 WIB