"Dengan terciptanya generasi yang berkarakter, setidaknya generasi muda yang ada nantinya juga berjiwa dan berjati diri kebangsaan Indonesia dan berkualitas internasional," ujarnya ditemui usai menghadiri acara diseminasi pelatihan pembelajaran PAKEM di Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), di Kudus, Selasa.

Ia mengatakan, dari inisiasi melalui karakter akan berimplikasi pada karakter individu, sehingga secara tidak langsung memunculkan ide gagasan baru.

Porgram Pakem, kata dia, bisa dianalogikan sebagai pemanasan sebelum melakukan program pendidikan nasional.

Lewat program tersebut, kata dia, untuk menciptakan situasi anak didik supaya tidak jenuh sehingga mengawali sesuatu dengan perasaan senang.