Logo Header Antaranews Jateng

Wali Kota: UMKM Jangan Khawatirkan MEA

Rabu, 16 Maret 2016 14:22 WIB
Image Print
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito. (Humas Pemkot Magelang/dokumen)
"Tidak usah mengkhawatirkan MEA asalkan terus menjaga kualitas dan kuantitasnya. Tentu bisa sejajar dangan produk dari daerah lain," katanya di Magelang, Rabu.

Sigit mengatakan hal tersebut saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Magelang pada 2017 di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang.

Ia menyebut selama ini produk pelaku UMKM mampu bersaing dengan daerah lain dan telah beredar di beberapa kota besar.

"Harganya pun mampu bersaing," ujarnya.

Iklim investasi di kota yang meliputi tiga kecamatan dan 17 kelurahan dengan jumlah warga setempat yang tercatat 120.930 orang itu, katanya, cukup kondusif.

"Supaya investasi terus masuk dan berkembang berbagai sarana dan prasarana dibangun melalui program-program pembangunan pemerintah," katanya.

Ia mengemukakan tentang pentingnya para pelaku UMKM terus bersemangat mengembangan usaha produksinya karena sudah mampu menembus pasar yang lebih luas.

Produk unggulan mereka selama ini seperti getuk, katanya, selain dipasarkan di berbagai toko oleh-oleh dan pasar di daerah setempat, juga di berbagai tempat di kota besar seperti Yogyakarta dan Semarang.

Berbagai pertemuan di hotel-hotel di daerah itu yang melibatkan peserta dengan skala luas, katanya, sudah tentu akan menarik mereka untuk menikmati produk para pelaku UMKM Kota Magelang.

"Mereka yang menginap di hotel, tidak mesti makan dari menu hotel. Mereka juga ingin menikmati menu yang dijual para pedagang kaki lima, makanya kita juga menata PKL agar lebih baik," ujarnya.

Data Pemkot Magelang hingga saat ini tercatat lebih dari 5.000 UMKM di daerah setempat yang meliputi sejumlah "klaster" antara lain makanan, kerajinan, pertanian, dan tekstil.(hms)


Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025