Jelang Lebaran, BPJS Ketenagakerjaan Waspadai Penipuan Pencairan JHT

Selasa, 6 Juni 2017 18:33 WIB

ilustrasi-Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaa Jateng dan DI Yogyakarta Irum Ismantara,nomor tiga dari kiri sedang menyerahkan satu karyawan Didabelitas kepada Wakil Presiden Direktur PT Sritex, Iwan Kurniawan (dua dari kiri) di PT Sritex Sukoha

Semarang, ANTARA JATENG - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY mewaspadai kemungkinan terjadi penipuan pencairan jaminan hari tua (JHT) menjelang Lebaran, dengan mengimbau kepada seluruh peserta agar tidak menggunakan jasa perantara.

"Petugas akan menolak jika pencairan JHT diwakilkan. Oleh karena itu, silakan datang sendiri ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Jangan menggunakan jasa perantara, karena kami tidak bertanggung jawab atas kerugian jika tidak menggunakan jalur resmi," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY Irum Ismantara di Semarang, Selasa (6/6).

Kemungkinan terjadinya penipuan melalui perantara tersebut, lanjut Irum, bisa saja terjadi karena ketidaktahuan masyarakat dan karena desakan kebutuhan ekonomi yang tinggi menjelang Lebaran.

Irum juga menyoroti saat ini marak muncul penawaran jasa pencairan JHT, terutama di sosial media seperti facebook. Penawaran tersebut merugikan peserta karena akan ditolak oleh BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan dapat berujung pada kasus penipuan seperti yang terjadi di Magelang dan Cilacap (saat ini sudah di tindak lanjuti aparat penegak hukum).

JHT merupakan program perlindungan untuk hari tua bagi pekerja dan merupakan akumulasi iuran pekerja ditambah hasil pengembangan BPJS Ketenagakerjaan yang dapat dicairkan karena sudah berhenti bekerja atau karena di-PHK.

Irum menghimbau kepada pseerta jika belum ada kebutuhan ekonomi yang mendesak agar JHT tidak di ambil karena manfaat JHT berupa akumulasi iuran di tambah hasil pengembangan dari BPJS Ketenagakerjaan yang selalu di atas bunga deposito bank pemerintah dan dapat dilanjutkan pada saat sudah bekerja kembali.

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jateng & DIY telah menyediakan berbagai kanal untuk melakukan klaim. Selain 12 Kantor Cabang dan 23 Kantor Cabang Perintis, peserta juga dapat mendapatkan pelayanan di Bank BNI, BRI dan BTN. BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan layanan E-Klaim yang menjamin peserta akan mendapatkan layanan prioritas.

Untuk menghindari penggunaan perantara, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan kemudahan untuk mengajukan klaim JHT dengan cara e-klaim yakni layanan elektronik berbasis web untuk mempercepat proses administrasi.

"Proses pengajuan klaim JHT mudah dan tidak dikenakan biaya. Jadi proses pencairan gratis, jadi jangan sampai masyarakat tertipu oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan," demikian Irum Ismantara.