Logo Header Antaranews Jateng

Pertumbuhan Kredit di Solo Melambat

Selasa, 22 Agustus 2017 16:44 WIB
Image Print
Logo Bank Indonesia
Solo, ANTARA JATENG - Pertumbuhan kredit di Solo Raya hingga Juni 2017 mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya seiring dengan perlambatan pertumbuhan di sektor industri, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Bandoe Widiarto.

"Secara umum, pertumbuhan kredit di Wilayah Solo Raya mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun masih sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit tahunan 2016," katanya di Solo, Selasa.

Sebagai perbandingan, jika pada Juni tahun lalu pertumbuhan kredit 15,70 persen, untuk periode yang sama tahun ini 8,79 persen.

Dari sisi nominal, kredit pada periode yang sama Rp76,87 triliun dengan LDR 131,52 persen.

Ia mengatakan perlambatan dana pihak ketiga yang lebih dalam dibandingkan dengan perlambatan pada kredit menyebabkan terjadinya peningkatan LDR.

Di sisi lain, berdasarkan "non performing loan" (NPL), risiko kredit pada saat ini cenderung meningkat, meski masih berada di bawah batas indikatif 5 persen.

Berdasarkan data, untuk tingkat NPL sebesar 1,98 persen atau meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yaitu 1,56 persen.

Berdasarkan jenis penggunaannya, penyaluran kredit di wilayah Solo Raya didominasi oleh kredit modal kerja yang mencapai 56,65 persen, diikuti oleh kredit konsumsi 23,71 persen, dan kredit investasi 19,64 persen.

"Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pada bulan Juni 2017 terjadi perlambatan pada kredit modal kerja dan kredit investasi, sementara itu kredit konsumsi masih tumbuh meningkat," katanya.

Secara umum, katanya, kredit bank umum di Wilayah Solo Raya mayoritas disalurkan ke sektor industri pengolahan, yaitu 32,85 persen.

Selanjutnya, diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran 28,37 persen, sektor konstruksi 3,71 persen, dan sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman 2,75 persen.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025