Logo Header Antaranews Jateng

BPJS Ketenagakerjaan berikan fasilitas sama bagi penyandang disabilitas

Selasa, 10 April 2018 15:52 WIB
Image Print
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto saat memberikan bantuan sepeda motor kepada penyandang disabilitas (Foto: Aris Wasita)
Solo (Antaranews Jateng) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mendukung gerakan pemberdayaan penyandang disabilitas dengan memberikan fasilitas kepesertaan yang sama dengan peserta lain.

"BPJS Ketenagakerjaan sebagai institusi yang diberikan amanah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pekerja merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada komunitas disabilitas tersebut," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto pada acara Berdayakan Disabilitas Indonesia Bersama BPJS Ketenagakerjaan di Graha Saba Buana Solo, Selasa.

Ia mengatakan para penyandang disabilitas berhak atas akses dan fasilitas yang sama dengan warga negara lainnya untuk mendapatkan pekerjaan.

"Dalam hal ini negara dapat berperan memberikan kesempatan kepada mereka yang kurang mampu untuk mendapatkan hak yang sama sehingga kesetaraan dan keadilan sosial dapat terwujud," katanya.

Selain memastikan kepesertaan para penyandang disabilitas, pada kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan bantuan alat usaha dan alat bantu disabilitas.

"Hari ini kami serahkan bantuan pelatihan, bantuan alat gerak disabilitas, dan bantuan alat penunjang usaha kepada 535 penyandang disabilitas yang berasal dari seluruh Indonesia. Bantuan ini merupakan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan BPJS Ketenagakerjaan akan selalu mengupayakan yang terbaik bagi seluruh pekerja Indonesia, termasuk para pekerja penyandang disabilitas.

"Bantuan berupa 30 jenis alat yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas ataupun pekerjaan para penyandang disabilitas," katanya.

Bantuan yang diberikan di antaranya laptop, braile teks, sepeda motor, peralatan tata boga, kamera, dan peralatan elektronik. Pihaknya berharap peralatan tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan penyandang disabilitas.

Sebelumnya kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan di Bali dan Bandung, dimulai pada 2016 dan berlanjut hingga saat ini.

Selain memberikan bantuan berwujud peralatan, pihaknya juga memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan. Untuk kegiatan pelatihan sudah dimulai pada awal April kepada lebih dari 100 penyandang disabilitas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Pelatihan yang kami berikan seperti tata boga, menjahit, elektronik hingga desain grafis. Semua agar para penyandang disabilitas dapat berkarya walaupun dengan keterbatasan yang ada," katanya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) Sri Agustini J mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan atas dukungan yang telah diberikan oleh para penyandang disabilitas.

"Sejak 2016, BPJS Ketenagakerjaan selalu konsisten mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas. Langkah ini memiliki peran yang penting dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan sosial," katanya.

Sri berharap perhatian yang diberikan kepada para penyandang disabilitas tersebut menjadi pemacu semangat mereka untuk terus berkarya.

"Kami sadar bahwa mereka semua juga pekerja yang memiliki hak sama sebagai manusia untuk mendapatkan pekerjaan agar dapat meraih kesejahteraan bagi diri dan keluarga," katanya.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025