BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto dekati perangkat desa
Selasa, 24 April 2018 16:46 WIB
"Kami akan terus melakukan sosialisasi (kepada para perangkat desa, red.), karena targetnya tahun ini seluruh kepala dan perangkat desa harus menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Achmad Ath Thobary.
Achmad Ath Thobary menyebutkan dari 301 desa di Kabupaten Banyumas, baru 31 desa yang telah mendaftar program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pendekatan yang dilakukan dengan sosialisasi di Pendapa Kecamatan Karanglewas yang diikuti oleh kepala dan perangkat desa wilayah Kecamatan Baturraden, Karanglewas, dan Kedungbanteng pada Senin (23/4) membuahkan hasil.
Para perangkat desa mengaku baru mengetahui program jaminan keternagakerjaan dan berkeinginan untuk mendaftarkan diri atau ditanggung oleh pemerintah daerah.
"Kami masih menunggu kepastian Perbup Banyumas Nomor 20 tahun 2018. Harapannya sebelum anggaran perubahan,sudah dianggarkan dan kami bisa menjadi peserta program (BPJS Ketenagakerjaan, red.)," kata Sekretaris Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang Ahmad Miftah.
Sementara perangkat Desa Beji, Kedungbanteng Sri Hartuti mengaku dirinya bersama dengan perangkat desa lain telah mengikuti empat program yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.
Sementara menurut Kaur Keuangan Desa Beji Romini, untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak harus selalu berharap dari pemerintah daerah.
"Ini (untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, red.) harus diawali dari kesadaran masing- masing individu," tambah Romini.
Pewarta : KSM
Editor:
Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025