BPJS Ketenagakerjaan Magelang bayar klaim Rp2,8 triliun
Rabu, 5 Desember 2018 20:27 WIB
Bertepatan di Hari Ulang Tahun ke-41 BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang B. Gunawan Wibisono di Magelang, Rabu, mengatakan bahwa klaim Rp2,8 triliun tersebut terdiri atas 47.504 kasus.
Ia menyebutkan klaim peserta sebanyak Rp2,8 triliun tersebut terdiri atas jaminan hari tua (JHT) Rp 1.422.006.520.622,08 dari 21.213 kasus, jaminan kematian (JKM) Rp 4.614.000.000 (166 kasus) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK) Rp4.531.133.830,84 (1.499 kasus), serta klaim jaminan pensiun (JP) Rp1.066.820.067 (874 kasus).
Terkait HUT BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Magelang menggelar upacara bendera secara internal dan juga diisi dengan acara silaturahmi serta membagikan makanan gratis kepada peserta yang datang ke kantor.
Selain itu, juga dilakukan penandatangan pakta integritas oleh seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan Magelang.
Gunawan berharap dengan memasuki usia ke 41 BPJS Ketenagakerjaan akan berbenah diri dan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi para pekerja karena bisa meningkatkan produktifitas pekerja dan dapat menolong saat terjadi risiko sosial ekonomi. Oleh karena itu, kami mendorong para pekerja untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ia menuturkan kesadaran masyarakat ikut program BPJS Ketenagakerjaan perlu ditumbuhkan sehingga mereka merasa aman ketika sedang bekerja ataupun suatu saat kehilangan pekerjaan.
Ia menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan Magelang saat ini sudah bekerja sama degan 12 perusahaan rekanan.
"Saat ini kami telah bekerja sama dengan 12 perusahaan rekanan di antaranya Hotel Wisata, Cito Lab, Larissa Magelang, Hotel Sriti, Trio Hotel, Catur Putra Hotel, Pramita Lab, Safira Hotel, Semeru Motor, Getuk Eco, Avaha Hotel, dan Amata Borobudur," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025