Dorong pemilih pemula, KPU Temanggung gelar lomba pidato kepemiluan
Rabu, 12 Desember 2018 14:59 WIB
Ketua KPU Kabupaten Temanggung M. Yusuf Hasyim di Temanggung, Rabu, mengatakan pemilih pemula rawan dimanfaatkan sebagai komoditas politik oleh mereka yang tidak bertanggung jawab.
"Mereka seringkali menjadi sasaran politik uang, hoaks, dan kampanye hitam. Tujuannya agar mereka berpihak dan menguntungkan kelompok tertentu demi kepentingan politik," katanya.
Ia menuturkan lomba pidato diharapkan mampu memberikan kesadaran pada peserta akan arti penting dan strategisnya posisi mereka dalam demokrasi khususnya pemilu, yakni sebagai agen perubahan, penjaga demokrasi untuk memerangi kolusi, korupsi, nepotisme dan penyimpangan demokrasi, yang merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Melalui pidato ini, mereka sosialisasi tentang kepemiluan dan mengajak generasi sebaya untuk aktif dalam kepemiluan dan demokrasi," katanya.
Ia mengatakan melalui lomba pidato ini diharapkan generasi muda mengajak warga untuk tidak golput, menyalurkan aspirasi tanpa tekanan dan iming-iming materi.
Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan peserta dari siswa SMA/SMK/MA di Kabupaten Temanggung.
"Ada puluhan peserta. Lomba pidato diharapkan dapat berdampak positif untuk kehidupan demokrasi di Indonesia," katanya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bupati Temanggung, Andristi menyambut positif adanya lomba pidato tersebut. Para siswa menjadi terpacu belajar dan memperdalam kepemiliuan dan demokrasi.
Ia menuturkan generasi muda adalah agen perubahan untuk memerangi politik uang, dan golput serta memberantas korupsi.
Menurut dia lomba pidato juga sebagai bekal para pelajar untuk masa depan dalam menempa karakter dan menyampaikan ide-ide pembangunan dan perubahan pada masyarakat.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024