Hakordia, BPJAMSOSTEK pastikan seluruh elemen bebas korupsi

Kamis, 9 Desember 2021 16:59 WIB

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono, dan tim pada peringatan Hakordia di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Kamis. ANTARA/Nur Istibsaroh

Semarang (ANTARA) - Bertepatan dengan Hari Antikorupsi (Hakordia) Sedunia 2021, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kanwil Jateng dan DIY memastikan seluruh elemen bebas korupsi dan gratifikasi.

Hal tersebut disampaikan Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kanwil Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari ditemui pada peringatan Hakordia di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Kamis.

"Kami mendukung penuh gerakan antikorupsi. Ini sesuai tugas kami yang menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan, lembaga publik yang mengemban amanah mengelola dana dari pekerja yang sangat benar, sehingga jiwa antikorupsi sangat penting," kata Cahyaning Indriasari.

BPJAMSAMSOSTEK, lanjut Naning, juga telah mendapatkan penghargaan dari KPK sebagai lembaga yang melaksanakan tugasnya secara good governance.

"Integritas (antikorupsi,red.) harus tertanam di seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan termasuk TKAD yang terlibat dalam proses pelayanan dan kami terus melakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa pelayanan di BPJAMSOSTEK tidak ada pungutan," katanya.

BPJAMSOSTEK, lanjut Naning, justru meminta masukan kepada masyarakat jika ditemukan ada biaya dalam pelayanan, bisa melaporkannya via whistle blowing system (aplikasi untuk menyampaikan pengaduan jika terjadi pelanggaran korupsi, neotisme, kecuarangan, konflik kepentingan), datang ke kantor cabang, whatsapp, telepon, dan kotak pengaduan.

"Dalam setiap kesempatan, kami sampaikan ke masyarakat bahwa layanan di BPJS Ketenagakerjaan tidak ada pungutan sepeser pun dan tidak ada gratifikasi," kata Naning.

Untuk memastikan tidak adanya korupsi, kata Naning, BPJAMSOSTEK terus melakukan monitoring, pembayaran klaim dilakukan berlapis-lapis sehingga secara proses dan sistem menutup peluang terjadinya korupsi dan gratifikasi.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono menambahkan pihaknya terus mengajak masyarakat mendukung gerakan antikorupsi.

"Ada empat nilai yang diusung (dalam mendukung gerakan antikorupsi,red.) yakni iman, integritas, tata kelola yang baik, harmoni, dan jujur," kata Teguh.

Dalam kesempatan tersebut tim BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda juga meminta pernyataan dan dukungan dari para peserta yang berkunjung di kantor pada selembar kertas.