Logo Header Antaranews Jateng

Gerakan "One Day One Endog" di Jateng, cegah anak terkena stunting

Kamis, 10 Agustus 2023 10:00 WIB
Image Print
Ketua Forum Genre Jateng Hijrianda Niko berpose dengan salam Genre. ANTARA/Nur Istibsaroh
Beragam upaya pencegahan dilakukan dengan sasaran, misalnya, untuk remaja putri agar mengonsumsi tablet tambah darah; ibu hamil agar mengonsumsi makanan sehat, asupan mineral seperti zat besi, asam folat, dan yodium; dan kepada balita agar menyusu sejak dini untuk mendapatkan ASI eksklusif, imunisasi; serta penerapan gaya hidup bersih dan sehat.

Upaya tersebut digarap bersama dan salah satunya oleh remaja di Jawa Tengah yang tergabung dalam Genre kabupaten/kota dan tingkat Provinsi Jateng yang mendeklarasikan diri sebagai kakak asuh stunting.

Pendeklarasian kakak asuh tersebut berlangsung di sela-sela acara "Workshop Upgrade tentang Kita bicara soal life skill dan kekerasan seksual di Semarang, Kamis-Jumat (3-4/8).

Pada pendeklarasian tersebut, mereka menyatakan siap berpartisipasi aktif dan berdedikasi menjadi pionir penanganan stunting dalam mewujudkan aksi nyata bersama seluruh pemangku terkait.

Aksi nyata yang dilakukan mereka salah satunya adalah membagikan satu telur dalam sehari melalui Gerakan One Day One Endog yang dibagikan kepada anak-anak dengan risiko stunting.

Telur tersebut dimaksudkan menyasar anak-anak bawah lima tahun (balita) yang berisiko stunting sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein selain tetap harus dalam pantauan klinik tumbuh kembang anak.

"Kami membagikan telur kepada satu anak yang berisiko stunting setiap harinya. Aksi tersebut kami jalankan di 35 kabupaten kota di Jawa Tengah," kata Ketua Forum Genre Jateng Hijrianda Niko ditemui seusai pendeklarasian.

Agar tepat sasaran, pihaknya menggunakan data dari organisasi perangkat daerah (OPD) setempat begitu juga dalam merealisasikan aksi nyata tersebut.


Apresiasi


Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024