Makam Wali Depok sebagai cagar budaya
Kamis, 16 November 2023 07:51 WIB
"Dalam menetapkan Makam Wali Depok ini tidak asal, melainkan ada penelitian terlebih dahulu," kata Bupati Demak Eisti'anah didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan setelah peresmian Makam Wali Depok sebagai cagar budaya di Demak, Rabu.
Peresmian Makam Wali Depok sebagai cagar budaya ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Demak Eisti'anah di depan pintu masuk makam itu.
Makam Wali Depok, kata dia, ada kaitan dengan era Kerajaan Majapahit sehingga dengan penetapan sebagai cagar budaya akan semakin terungkap sejarahnya di Demak.
Setidaknya, kata dia, generasi penerus mengerti sejarah di Kabupaten Demak sehingga informasi tersebut bisa terus berlanjut hingga anak cucu.
"Jumlah cagar budaya di Kabupaten Demak saat ini cukup banyak, semoga bisa ditangkap sebagai sebuah potensi untuk dijadikan destinasi wisata baru," ujarnya.
Ia berharap, nantinya bisa dibuat paket wisata dan dipromosikan kepada masyarakat luas sehingga yang dikenal tidak hanya Masjid Agung Demak dan makam raja-raja, serta Makam Sunan Kalijaga.
Ia juga berkesempatan masuk ke makam yang memiliki pintu gapura lebih rendah dari ketinggian orang dewasa.
Di salah satu nisan di makam istri Wali Depok, terdapat tulisan jawa kuno dalam bentuk ukir jenis trapesium terbalik.
Di dalam bangunan yang disebut cungkup, terdapat tiga makam, yakni makam Wali Depok, istrinya, dan abdi dalem.
Selain itu, ada bangunan lain yang dijadikan tempat pengungsian serta tempat istirahat.
Kepala Desa Kramat Nur Hidayati mengaku berterima kasih atas penetapan sebagai cagar budaya sehingga bisa semakin dikenal masyarakat luas.
"Kami juga akan mengupayakan agar Makam Wali Depok bisa jadi destinasi wisata baru di desa kami, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024