Pemkab Batang siapkan dana tak terduga bencana Rp12,5 miliar
Selasa, 19 Desember 2023 14:21 WIB
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada Februari 2024 sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan kerawanan bencana.
"Kami sudah membuat surat keputusan siaga bencana hingga 31 Maret 2024dan setiap kecamatan juga sudah dibentuk posko siaga bencana," katanya.
Menurut dia, sebagai langkah kesiapsiagaan bencana, pihaknya juga telah menyiagakan sekitar 500 sukarelawan yang akan bertugas menjaga maupun membantu warga apabila terjadi bencana saat musim hujan ini.
Sebanyak 500 sukarelawan yang berasal dari 33 organisasi kemasyarakatan tersebut, kata dia, akan dibagi beberapa "shift" yang masing-masing terdiri atas 5 orang bertugas menjaga di wilayah desa rawan bencana.
"Selain itu, sejak diterbitkan surat keputusan Siaga Bencana itu, di setiap kecamatan sudah didirikan posko siaga bencana dan sarana maupun prasarana," katanya.
Ulul Azmi mengatakan selama memasuki musim hujan dengan fenomena El Nino maka ada beberapa potensi bencana yang perlu diwaspadai seperti angin puting beliung, banjir, rob, hingga tanah longsor.
Fenomena El Nino, kata dia, berdasar catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diperkirakan masih akan berlangsung hingga Februari 2024.
"Fenomena ini bisa dibilang langka karena di musim hujan masih ada fenomena El Nino yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2024," katanya.
Baca juga: BPBD Surakarta petakan lokasi rawan bencana memasuki musim penghujan
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024