Logo Header Antaranews Jateng

Fakultas Ilmu Kesehatan UMP dalami peran bidan dalam pencegahan penyakit ginjal

Sabtu, 17 Februari 2024 14:25 WIB
Image Print
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Drs Ikhsan Mujahid MSi memberi sambutan dalam kuliah pakar dengan tema "Peran Bidan Dalam Pencegahan Penyakit Ginjal Kronik pada Anak Melalui Skrining Pada Masa Pra dan Kehamilan". ANTARA/HO-UMP
Kuliah pakar ini sekaligus menciptakan kesadaran akan peran bidan dalam pencegahan penyakit ginjal kronik pada ana
Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar kuliah pakar dengan tema "Peran Bidan Dalam Pencegahan Penyakit Ginjal Kronik pada Anak Melalui Skrining Pada Masa Pra dan Kehamilan".

Kegiatan yang diselenggarakan secara hibrida itu diikuti oleh mahasiswa Program Studi Kebidanan S1, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Kebidanan, dan Pendidikan Profesi Bidan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UMP Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Drs Ikhsan Mujahid MSi menyampaikan terima kasih kepada Prof Dr Dany Hilmanto dr SpA(K) yang telah berkenan menjadi narasumber dalam kuliah pakar tersebut. 

Ia mengharap mahasiswa dapat mengikuti dengan baik kuliah pakar tersebut demi peningkatan pengetahuan mereka.

Sementara dalam paparannya, Prof. Dr. Dany Hilmanto, dr., S.p.A(K) membahas strategi pencegahan penyakit ginjal kronik, termasuk strategi pencegahan primer, sekunder, dan tersier.

Baca juga: LDC UMP sukses menggelar English Fest 2024

Materi yang disampaikan memberikan wawasan mendalam mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah penyakit ginjal kronik pada anak, terutama melalui skrining pada masa pra kehamilan hingga kehamilan.

Kaprodi Kebidanan S1 UMP Isnaeni Rofiqoch MKeb mengharapkan kuliah pakar tersebut dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa, terutama yang berkait dengan penyakit ginjal kronik pada anak.

"Dengan adanya kuliah pakar ini, kami sangat berharap bisa meningkatkan pengetahuan mahasiswa, terutama pada penyakit ginjal kronik pada anak, dan di mana penyakit ini bisa dideteksi sejak dini, mulai dari masa sebelum kehamilan hingga kehamilan," ujarnya.

Menurut dia, kuliah pakar ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam bidang kebidanan. 

"Kuliah pakar ini sekaligus menciptakan kesadaran akan peran bidan dalam pencegahan penyakit ginjal kronik pada anak," kata Isnaeni. (ppl/tgr)

Baca juga: 'Aisyiyah UMP kaji pemberdayaan perempuan melalui ilmu politik
Baca juga: Mapala Satria UMP tanam 3.000 bibit mangrove dan cemara laut di Pantai Sodong Cilacap
Baca juga: Rektor UMP berbagi kunci sukses Gen Z di SMA Negeri 1 Cilacap


Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024