Logo Header Antaranews Jateng

Ahli waris perangkat RT/RW di Semarang Utara terima santunan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 5 April 2024 12:37 WIB
Image Print
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda Multanti (dua dari kiri) menyerahkan santunan jaminan kematian secara simbolis di sela-sela acara Bazar Pangan Murah di Halaman Kantor Kecamatan Semarang Utara, Kamis (4/4/2024). ANTARA/HO-BPJS Ketenagakerjaan
Semarang (ANTARA) - Dua ahli waris dari perangkat RT/RW di Kelurahan Tanjung Mas dan Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara menerima santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda.

Kedua penerima merupakan ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan atas nama Widodo yang merupakan perangkat RT/RW di Kelurahan Tanjung Mas dan Roy Rofan perangkat RT/RW Kelurahan Dadapsari. 

Penyerahan santunan jaminan kematian secara simbolis tersebut dilakukan di sela-sela program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang yakni Bazar Pangan Murah di Halaman Kantor Kecamatan Semarang Utara, Kamis (4/4/2024).

Masing-masing santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda Multanti. 

"Kegiatannya bazar Ramadan ini sekaligus penyerahan klaim simbolis dua orang pekerja sosial RT yang meninggal dunia, masing-masing mendapat santunan Rp42 juta," kata Multanti.

Multanti menambahkan dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan edukasi terkait program dengan membuka booth supaya masyarakat semakin paham mengenai perlindungan sosial, khususnya program BPJS Ketenagakerjaan.

"Harapannya nanti pelaku usaha di seluruh kecamatan Semarang Utara bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan," kata Tanti, panggilan akrab Multanti.

Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menambahkan kegiatan Bazar Pangan Murah digelar sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga pangan di Kota Semarang.

"Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan terintegrasi dengan kecamatan, alhamdulilah Kota Semarang inflasinya terendah di Jateng. Artinya, harga-harga lebih murah dibanding kabupaten/kota lain. Ini jadi satu komitmen bersama antara Pemkot dengan seluruh elemen masyarakat bagaimana menggencarkan kegiatan-kegiatan seperti ini," tutup Hevearita. 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024