Kawal efektivitas capaian tujuan P5RA, Kemenag Jateng bangun SISDALAK

Jumat, 27 September 2024 13:15 WIB

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jateng Musta’in Ahmad menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXI Tahun 2024. Musta’in bersama Tim Efektif-nya melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Rancangan Proyek Perubahan di Auditorium Majeng, Kamis (26/9/2024). ANTARA/HO-Kemenag

Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jateng Musta’in Ahmad menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXI Tahun 2024. Musta’in bersama Tim Efektif-nya melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Rancangan Proyek Perubahan di Auditorium Majeng, Kamis (26/9/2024).

Kegiatan tersebut mengusung tema Pembangunan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (SISDALAK P5RA) di Lingkungan Madrasah Kementerian Agama.

"Kita bangun komitmen dukungan atas pelaksanaan SISDALAK P5RA dari Stakeholders terkait di Jawa Tengah. Nantinya ketika rumusan materi substantif telah tersusun akan kita laksanakan uji coba SISDALAK P5RA di Kota Surakarta," kata Musta’in.

Tujuan umum dari tema tersebut ialah terbangunnya sistem pengendalian pelaksanaan P5RA di Lingkungan Madrasah Kementerian Agama. Jangka menengahnya, SISDALAK P5RA akan diuji cobakan di seluruh Madrasah Jawa Tengah. Bahkan jangka panjangnya terlaksananya SISDALAK P5RA di Madrasah seluruh Indonesia.

“Ayo kita kerjakan dengan serius, ini kesempatan Jawa Tengah memberikan cerita baik di tingkat Nasional, bergerak secara dan mampu memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan Nasional serta mempersiapkan anak-anak Madrasah dengan kualitas terbaik di Indonesia Emas 2045,” imbuh Musta’in.

Sebagai bagian dari PKN Tingkat I, peserta pelatihan melakukan penggalian data agar rekomendasi kebijakan yang dihasilkan terkait investasi berdampak bagi pembangunan Nasional. PKN Tingkat I merupakan pelatihan struktural kepemimpinan madya yang diikuti pejabat pimpinan tinggi atau non-Pegawai ASN yang setara dengan jabatan pimpinan tinggi, dan memenuhi persyaratan.