Logo Header Antaranews Jateng

Pemprov Jateng berangkatkan tiga mahasiswa kuliah ke Korsel

Selasa, 3 Desember 2024 08:20 WIB
Image Print
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno saat bersama tiga calon mahasiswa penerima program kuliah gratis di Chungcheongbuk-do Korea Selatan di Semarang, Senin (2/12/2024). ANTARA/HO-Pemprov Jateng.
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melepas tiga calon mahasiswa untuk menempuh kuliah gratis di Chungcheongbuk-do, Korea Selatan yang akan berangkat pada 4 Desember 2024 mendatang.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno di Semarang Senin, mengatakan bahwa ketiganya merupakan rombongan gelombang kedua penerima beasiswa kuliah di Chungcheongbuk-do tahun 2024.

Ketiganya, yakni Risma Dwi Astuti (lulusan SMKN 1 Kawunganten, Kabupaten Cilacap), Ahmad Afifudin (warga Purwodadi lulusan MAN 1 Salatiga), dan Adam Febrian Pramana (lulusan SMA Teuku Umar Kota Semarang).

Program tersebut merupakan hasil kerja sama "sister province" antara Pemprov Jateng dan Pemerintah Chungcheongbuk-do dalam bidang pendidikan.

Sebelumnya, program tersebut juga sudah mengirimkan dua mahasiswa asal Jateng pada Juni 2024 sebagai gelombang pertama.

"Ini tindak lanjut dari kerja sama Pemprov Jateng dan Pemerintah Chungcheongbuk-do. Terima kasih kepada Asosiasi Pengusaha Korsel di Jawa Tengah yang memfasilitasi -uang jaminan- tiga mahasiswa ini untuk melanjutkan pendidikan di Korsel," katanya.

Ia berharap pada 2025 akan lebih banyak anak-anak dari Jateng yang dapat dikirim untuk bersekolah di Negeri Ginseng.

Berdasarkan kesepakatan kerja sama, Pemerintah Chungcheongbuk-do siap memfasilitasi 100 orang untuk melanjutkan pendidikan di negara tersebut.

Guna memenuhi kuota tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng sudah menyiapkan skema seleksi dan persyaratan lainnya, termasuk memprioritaskan anak dari keluarga miskin.

Sumarno juga berpesan kepada ketiga anak yang terpilih tersebut agar menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Selama di Korsel, penerima beasiswa juga akan bekerja di perusahaan yang sesuai bidang pendidikan yang diambil dan penghasilan dari bekerja akan digunakan untuk biaya hidup.

"Timba ilmu sebanyak-banyaknya, nanti ilmunya bisa dimanfaatkan di Indonesia serta berkontribusi untuk Jateng," katanya.

Sementara itu, Risma Dwi Astuti selaku salah satu penerima beasiswa mengaku senang mendapat beasiswa tersebut karena belajar di Korsel adalah salah satu impiannya sejak lama.

"Senang sekali bisa mendapatkan beasiswa ini. Ini salah satu impian saya untuk bisa belajar di Kosel," katanya, seraya mengaku akan mengambil jurusan "web design" di Chungcheongbuk-do.

Risma yang telah belajar bahasa Korea selama delapan tahun terakhir berharap program beasiswa tersebut bisa terus berlanjut di masa depan, karena banyak sekali anak-anak yang bermimpi untuk bisa belajar di Korsel.

Baca juga: Pemprov Jateng anggarkan Rp300 M perbaiki jalan rusak

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024