Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Temanggung: Longsor tebing Sungai Galeh ditangani pusat-daerah

Kamis, 20 Maret 2025 21:54 WIB
Image Print
Tebing Sungai Galeh di Parakan, Temanggung, terjadi longsor susulan, Senin (17/02/2025). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Temanggung

Temanggung (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung menyatakan penanganan longsor tebing Sungai Galeh yang mengancam jalan nasional yang menghubungkan Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo di Catgawen, Parakan dikerjakan bersama-sama, antara kabupaten, provinsi dan pusat.

"Tanah longsor di Catgawen Parakan adalah asetnya jalan nasional, kemudian penyebabnya adalah banjir di Sungai Galeh ," kata Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat di Temanggung, Kamis.

Ia menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak yang menangani sungai tersebut.

"Terkait dengan penanganannya nanti memang akan di perkuatan tebing berupa steet sheet pile (SSP) oleh BBWS Serayu Opak, tetapi sekarang prosesnya baru pengiriman sehingga mungkin setelah Lebaran baru bisa dieksekusi," katanya.

Ia mengatakan sebelum Lebaran ini memang berusaha untuk penanganan sementara saja, nanti sambil nunggu ada SSP.

"Ada yang menyediakan terpalnya, kantong pasir, ada yang menyediakan tenaganya, ada yang menyediakan pasir dan dam truk, sudah pembagian tugas semua. Sudah dua hari ini kami melaksanakan penanganan sementara di sana," katanya.

Ia berharap, selama arus mudik Lebaran kondisinya tetap aman sehingga jalan nasional tersebut tetap berfungsi dengan baik.

Tebing sungai yang longsor tersebut tinggal sekitar lima meter sudah merupakan jalan yang menghubungkan Temanggung dengan Wonosobo.



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025