Logo Header Antaranews Jateng

Tinggi Letusan Gunung Lokon 2.500 Meter

Senin, 26 November 2012 16:20 WIB
Image Print


"Letusan kali ini cukup besar bila dibandingkan dengan letusan yang terjadi pada beberapa hari lalu yang hanya sekitar 800 meter," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina, di Tomohon.

Farid mengatakan, terjadi dua letusan besar pada pukul 11.17 WITA dan 11.18 WITA dengan frekuensi letusan cukup lama sampai beberapa menit.

Dia mengatakan, jumlah rekaman kegempaan vulkanik dalam vulkanik dangkal mencapai seratusan kali, sebelum terjadi letusan.

"Kami terus memantau aktivitasnya pascaletusan. Seterusnya kami melaporkan ke PVMBG Badan Geologi Bandung. Setelah letusan aktivitasnya terus menurun," kata dia.

Farid menambahkan, walaupun terjadi letusan setinggi 2.500 meter, namun status Gunung Lokon masih siaga level III, dengan radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan.

"Karena itu kami berharap warga tetap bersiaga. Apalagi aktivitasnya masih tinggi. Pendakian menuju ke kawah ataupun puncak masih kami tutup, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Gunung Lokon kembali meletus setelah beberapa jam sebelumnya menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik.

Aktivitas vulkanik Gunung Lokon belum menunjukkan tanda normal setelah terjadi peningkatan status menjadi awas pada Juli 2011, statusnya kembali diturunkan menjadi siaga pada beberapa hari berikutnya pascaletusan.

Sejak diturunkan menjadi siaga, rangkaian letusan terus terjadi hampir di setiap bulannya hingga saat ini.


Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025