Logo Header Antaranews Jateng

Pemerintah Lelang Sukuk Rp1,5 Triliun pada 28 Januari

Senin, 27 Januari 2014 15:04 WIB
Image Print
Ilustrasi. Calon investor berkonsultasi tentang sukuk negara ritel di gerai Bahana Securities, Jakarta, Senin (12/3). (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)


Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan keempat seri SBSN itu adalah SPN-S29072014 (penerbitan baru), PBS003 (penjualan kembali), PBS005 (penjualan kembali) dan PBS006 (penjualan kembali).

Tiga seri SBSN terakhir merupakan sukuk negara berbasis proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2014.

Seri SPN-S29072014 dengan imbalan secara diskonto akan jatuh tempo 29 Juli 2014 dengan aset acuan barang milik negara berupa tanah dan bangunan.

Seri PBS003 dengan imbalan 6,0 persen akan jatuh tempo 15 Januari 2027. Seri PBS005 dengan imbalan 6,75 persen akan jatuh tempo 15 April 2043 dan seri PBS006 dengan imbalan 8,25 persen akan jatuh tempo 15 September 2020.

Lelang SBSN itu akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual seri-seri SBSN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari target indikatif yang ditentukan.


Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024