Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M. Al Khadziq mengajak warganya menghargai produk-produk masyarakat daerah sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Marilah kita belajar menghargai produk-produk masyarakat kita sendiri, produk-produk Temanggung sendiri dan marilah semua warga Temanggung menjadi agen marketing produk-produk asli Temanggung," katanya di Temanggung, Kamis.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Temanggung Fair 2019 di halaman Gedung Pemuda Temanggung.

Ia berharap Temanggung Fair bisa menjadi etalase produk-produk unggulan di Kabupaten Temanggung, baik produk industri, perdagangan, jasa, industri besar, menengah dan industri kecil.

"Semua pelaku usaha bisa memamerkan produk-produk unggulannya di event yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM ini," katanya.

Baca juga: Transaksi Temanggung Fair capai Rp23,9 miliar

Ia juga berharap Temanggung Fair bisa menjadi ajang komunikasi di antara produsen dengan produsen dan antara produsen dengan konsumen.

"Dengan menjalin komunikasi sesama produsen diharapkan terjadi kompetisi dan dengan adanya komunikasi produsen dengan konsumen kita bisa saling belajar. Produsen bisa belajar selera konsumen dan sebaliknya konsumen bisa belajar apa maksud produsen menciptakan produk-produk tertentu," katanya.

Ia menuturkan terjadinya kompetisi para produsen sehingga bisa mendorong adanya inovasi, baik inovasi dalam produksi, pemasaran maupun manajemen.

"Inovasi tersebut akan meningkatkan daya saing dan kulalitas produk kita, karena kalau produk kita semakin inovatif, semakin kompetitif maka bisa bersaing dengan produk dari luar Temanggung," katanya.

Kepala Disperindagkop UMKM Kabupaten Temanggung Rony Nurhastuti mengatakan Temanggung Fair berlangsung pada 24-28 Oktober 2019.

Ia menyebutkan pameran ini diikuti sejumlah UMKM, yakni stan batik, stan kopi, makanan dan minuman, tembakau, kerajinan, dan stan multiproduk.

Baca juga: Temanggung Fair harus jadi etalase produk unggulan