Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 560 di antara 570 pekerja PT Putra Tama Jaya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menerima bantuan subsidi upah tahap pertama dari pemerintah.

"Sebanyak 560 pekerja industri pengolah kayu tersebut sudah menerima bantuan subsidi upah dan telah masuk ke rekening mereka," kata Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Magelang Budi Santoso di Temanggung, Senin.

Ia menyampaikan masih kurang 10 pekerja di perusahaan itu karena kendala teknis seperti salah nama atau salah nomor rekening.

Baca juga: Menaker Ida: Subsidi gaji telah disalurkan ke 2,3 juta pekerja
Baca juga: Pemerintah pastikan bantuan subsidi gaji dilanjutkan sampai 2021

Budi menuturkan hal tersebut usai secara simbolis menyerahkan bantuan subsidi tersebut kepada Bupati Temanggung yang kemudian diteruskan kepada pihak PT Putra Tama Jaya.

Secara keseluruhan, katanya, BPJAMSOSTEK telah mengusulkan sebanyak 24.430 pekarja dari jumlah total 24.741 pekerja di Kabupaten Temanggung untuk mendapatkan bantuan upah subsidi.

"Artinya hampir 100 persen yang diusulkan, sisanya karena memang bergaji di atas Rp5 juta sehingga itu tidak berhak menerima subsidi upah," katanya.

Ia menuturkan penyaluran subsidi tahap pertama secara nasional 2,5 juta pekerja dan akan terus bertambah sampai target 15,7 juta pekerja secara nasional.

Ia menyebutkan pekerja yang diusulkan mendapat subsidi upah di wilayah kerja Cabang BPJAMSOSTEK Magelang, yakni Temanggung sekitar 24.000 orang, Wonosobo 10.000 orang, Purworejo 17.000 orang, dan Magelang sekitar 43.000 orang.

Menurut dia, kendala dalam penyaluran ini ada beberapa perusahaan yang responnya kurang cepat untuk menyerahkan nomor rekening pekerja karena pihaknya hanya diberi waktu waktu selama dua minggu.

Selain itu, katanya, nomor rekening para pekerja ada yang tidak aktif, sehingga mereka harus memperbarui nomor rekeningnya.

Bupati Temanggung M. Al Khadziq berharap, pekerja yang telah diusulkan mendapat subsidi upah semoga semua memperoleh bantuan, karena bantuan tersebut memang dibutuhkan di tengah pandemi COVID-19.

Ia mengatakan pemerintah telah menyalurkan sejumlah bantuan sosial di tengah pandemi ini, antara lain memperluas penerima program PKH, bantuan sosial tunai, dan BLT desa.