Kembangkan wisata, Batang bakal adopsi Taman Budaya GWK Bali
Rabu, 13 Januari 2021 21:30 WIB
Bupati Batang Wihaji bersama istri Uni Kuslantasih Wihaji. (ANTARA/Kutnadi)
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akan mengembangkan wisata budaya di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, dengan mengadopsi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan pemkab segera membangun miniatur patung yang menggambarkan sejarah Silurah layaknya patung GWK di Bali.
"Kami akan membangun semacam miniatur patung yang memang sejarahnya ada di sana (Desa Silurah). Saya berharap nantinya dapat dibangun seperti yang ada di GWK Bali," katanya.
Menurut dia, miniatur patung seperti apa yang akan dibangun di Silurah belum dapat dijelaskan secara detail tetapi dipastikan akan dilakukan pada Tahun Anggaran 2021.
"Saya belum tahu miniatur patungnya apa. Akan tetapi yang jelas pada tahun ini akan dibangun miniatur patung di Desa Silurah," katanya.
Baca juga: 120 seniman penyusun GWK dianugerahi "Swadharma Ning Pertiwi"
Wihaji mengatakan pembangunan miniatur patung itu sudah dinantikan masyarakat tetapi pemkab perlu menyiapkan segala sesuatunya.
Pemkab Batang, kata dia, telah melakukan komunikasi dengan masyarakat Desa Silurah dan mendapat persetujuan.
"Kami sudah komunikasikan masyarakat sekitar dan mereka sudah setuju. Jadi tahun ini akan kami bangun miniatur patung itu di atas tanah milik desa," katanya.
Menurut dia, pemkab memang sedikit kesulitan untuk mewujudkan program "Visit Batang Year 2022" di tengah pandemi COVID-19.
"Gerakan Visit Batang Year 2022 masih tetap berjalan, tetapi karena kondisi sekarang masih pandemi COVID-19 maka kami belum fokus ke sana," katanya.
Ia menambahkan pemkab akan terus berupaya mengembangkan program wisata "4-Si" yaitu Sikembang, Silurah, Sigandu, dan Sikuping sebagai tempat tujuan wisata di daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Jepara masih berlakukan penutupan objek wisata
Baca juga: Patuhi kebijakan PPKM, tempat wisata di Banyumas diminta tutup sementara
Bupati Batang Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan pemkab segera membangun miniatur patung yang menggambarkan sejarah Silurah layaknya patung GWK di Bali.
"Kami akan membangun semacam miniatur patung yang memang sejarahnya ada di sana (Desa Silurah). Saya berharap nantinya dapat dibangun seperti yang ada di GWK Bali," katanya.
Menurut dia, miniatur patung seperti apa yang akan dibangun di Silurah belum dapat dijelaskan secara detail tetapi dipastikan akan dilakukan pada Tahun Anggaran 2021.
"Saya belum tahu miniatur patungnya apa. Akan tetapi yang jelas pada tahun ini akan dibangun miniatur patung di Desa Silurah," katanya.
Baca juga: 120 seniman penyusun GWK dianugerahi "Swadharma Ning Pertiwi"
Wihaji mengatakan pembangunan miniatur patung itu sudah dinantikan masyarakat tetapi pemkab perlu menyiapkan segala sesuatunya.
Pemkab Batang, kata dia, telah melakukan komunikasi dengan masyarakat Desa Silurah dan mendapat persetujuan.
"Kami sudah komunikasikan masyarakat sekitar dan mereka sudah setuju. Jadi tahun ini akan kami bangun miniatur patung itu di atas tanah milik desa," katanya.
Menurut dia, pemkab memang sedikit kesulitan untuk mewujudkan program "Visit Batang Year 2022" di tengah pandemi COVID-19.
"Gerakan Visit Batang Year 2022 masih tetap berjalan, tetapi karena kondisi sekarang masih pandemi COVID-19 maka kami belum fokus ke sana," katanya.
Ia menambahkan pemkab akan terus berupaya mengembangkan program wisata "4-Si" yaitu Sikembang, Silurah, Sigandu, dan Sikuping sebagai tempat tujuan wisata di daerah setempat.
Baca juga: Pemkab Jepara masih berlakukan penutupan objek wisata
Baca juga: Patuhi kebijakan PPKM, tempat wisata di Banyumas diminta tutup sementara
Pewarta : Kutnadi
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024