Batang (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar patroli skala besar dengan membagikan sekitar 200 paket bantuan sembako kepada warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

"Sekitar 200 paket sembako kami bagikan ke warga. Kami berharap bantuan itu bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19," kata Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edwin Louis Sengka di Batang, Sabtu.

Menurut dia, pembagian paket sembako tersebut dilaksanakan pada Jumat (24/7) malam hingga Sabtu (25/7) pagi dengan sasaran warga yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kami akan terus menghimpun informasi warga yang kekurangan karena dampak pandemi dan PPKM Level 4. Hal itu dilakukan agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," katanya.

Edwin mengatakan, pihaknya akan mendukung pemenuhan kebutuhan sembako untuk warga terdampak PPKM yang membutuhkan agar tidak sampai kekurangan.

Karena iu, kata dia, pada kegiatan patroli berskala besar, rombongan forkompinda menyasar pada warung makan hingga tempat tambal ban di wilayah setempat.

"Kami terus mengingatkan warga tetap menaati protokol kesehatan dengan tetap disiplin 5M yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas agar laju penyebaran COVID-19 dapat ditekan," katanya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan selama PPKM Darurat diberlakukan mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021, ada penurunan kasus COVID-19 signifikan di daerahnya.

"PPKM efektif menekan penularan virus corona. Akan tetapi program ini juga sangat berdampak pada perekonomian masyarakat secara keseluruhan sehingga kami berharap semua elemen bisa saling peduli untuk membantu sesama," katanya.

Wihaji minta pengertian dan kesabaran dari masyarakat terkait PPKM mengingat hal itu dilakukan demi kebaikan bersama, yaitu memutus mata rantai penularan COVID-19 di masyarakat.

"Saya memahami suasana kebatinan masyarakat saat ini. Akan tetapi hal itu harus kita lakukan agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meningkat," katanya.