Guru ngaji di Magelang cabuli empat murid, satu diantaranya hingga hamil
Selasa, 12 Juli 2022 20:10 WIB
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun (kanan) memberi keterangan pers dalam pengungkapan kasus, di Polres Magelang, Selasa (12/7/2022). ANTARA/Heru Suyitno
Magelang (ANTARA) - Seorang guru ngaji di wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berinisial MS (31) diduga mencabuli empat muridnya dan satu di antaranya saat ini hamil empat bulan.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, di Magelang, Selasa, mengatakan perbuatan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur tersebut dilakukan sekitar bulan Desember 2021 hingga Mei 2022.
"Dari empat korban tersebut, satu di antaranya hamil dengan usia kandungan kurang lebih empat bulan," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Magelang.
Ia menyebutkan dalam kasus ini, pihaknya menyita barang bukti beberapa potong baju yang dipakai korban.
Sajarod menyampaikan di rumah tersangka tersebut setiap hari digunakan untuk mengaji anak-anak.
"Sebanyak empat korban tersebut memang murid ngaji di tempat tinggal saudara MS," katanya.
Dia menjelaskan modus operandi pelaku, setelah selesai mengaji ada anak yang diberi tugas untuk piket membersihkan rumah, baik itu mengembalikan perabotan yang dipakai mengaji, mengepel maupun menyapu.
"Waktu setelah mengaji itulah yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya," katanya.
Menurut dia, perbuatan pelaku terhadap empat korban tersebut tidak dilakukan dalam satu waktu, tapi bertahap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Magelang menahan guru ngaji diduga cabuli empat muridnya
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, di Magelang, Selasa, mengatakan perbuatan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur tersebut dilakukan sekitar bulan Desember 2021 hingga Mei 2022.
"Dari empat korban tersebut, satu di antaranya hamil dengan usia kandungan kurang lebih empat bulan," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Magelang.
Ia menyebutkan dalam kasus ini, pihaknya menyita barang bukti beberapa potong baju yang dipakai korban.
Sajarod menyampaikan di rumah tersangka tersebut setiap hari digunakan untuk mengaji anak-anak.
"Sebanyak empat korban tersebut memang murid ngaji di tempat tinggal saudara MS," katanya.
Dia menjelaskan modus operandi pelaku, setelah selesai mengaji ada anak yang diberi tugas untuk piket membersihkan rumah, baik itu mengembalikan perabotan yang dipakai mengaji, mengepel maupun menyapu.
"Waktu setelah mengaji itulah yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya," katanya.
Menurut dia, perbuatan pelaku terhadap empat korban tersebut tidak dilakukan dalam satu waktu, tapi bertahap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Magelang menahan guru ngaji diduga cabuli empat muridnya
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB