KH Mughni Labib dan Imam Hidayat pimpin NU Banyumas periode 2023-2028
Senin, 12 Desember 2022 16:11 WIB
H Imam Hidayat (kiri) terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Banyumas Periode 2023-2028 dan KH Mughni Labib (kanan) terpilih sebagai Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Banyumas Periode 2023-2028 dalam sidang pleno Konfercab VII NU Banyumas yang berakhir pada Ahad (11/12/2022) malam. FOTO ANTARA/HO-NU Banyumas
Purwokerto, Jateng (ANTARA) - KH Mughni Labib kembali terpilih sebagai Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, oeriode 2023-2028 dan H Imam Hidayat terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banyumas Periode 2023-2028.
Ketua Panitia Konferensi Cabang (Konfercab) VII NU Banyumas Sudir Suhaib, dalam keterangan di Purwokerto, Senin mengatakan pemilihan Rais Syuriyah dan Ketu Tanfidziyah PCNU Banyumas tersebut dilaksanakan dalam sidang pleno yang berakhir pada Ahad (11/12) malam.
"Alhamdulillah Konfercab berlangsung lancar, cepat, dan hidmat. Terpilih Rais Syuriyah Drs KH Mughni Labib MSi dan Ketua Tanfidziyah Drs H Imam Hidayat MPd," katanya.
Menurut dia, sidang pleno pemilihan tersebut dipimpin oleh Pengurus Wilayah NU Provinsi Jawa Tengah yang terdiri atas KH Munib Abdul Muchit dan KH Mandzur Labib.
Sesuai dengan Tata Tertib Konfercab, kata dia, agenda pemilihan pertama berupa penyampaian penjaringan Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA).
Dari lebih 45 nama ulama yang disodorkan musyawirin, lanjut dia, muncul lima besar AHWA (formatur) untuk memilih Rais Syuriyah.
Ia mengatakan berdasarkan perolehan suara tertinggi, lima nama untuk AHWA itu terdiri atas KH Mughni Labib, Kiai Hisyam Tontowi, Habib Muhammad, Kiai Yunani, dan KH Taefur Arofat.
"Sementara dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah, dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara yang melibatkan sebanyak 393 pemilih," kata Sudir.
Menurut dia, lima kandidat Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banyumas terdiri atas Imam Hidayat, Chotmil Kirom, Sabar Munanto (yang merupakan petahana), Ahmad Rofik, dan Syukron.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemungutan suara tersebut diketahui bahwa Imam Hidayat meraih 223 suara disusul Chotmil Kirom dengan 76 suara, Sabar Munanto sebanyak 66 suara, Ahmad Rofik mendapatkan 5 suara, dan Syukron memperoleh 1 suara.
"Pemilihan tahap pertama penetapan calon mensyaratkan minimal memperoleh 99 suara agar bakal calon maju tahap kedua. Kalau tahap pertama hanya satu yang memenuhi syarat, maka otomatis jadi ketua tanfidziyah terpilih," katanya.
Lebih lanjut, Sudir mengatakan terpilihnya Kiai Labib sebagai Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Banyumas merupakan yang kedua kalinya karena sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Al Ittihad, Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, itu menduduki jabatan yang sama untuk periode 2018-2023.
Sementara Imam Hidayat, kata dia, sebelumnya merupakan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Banumas periode 2018-2023.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banyumas terpilih Imam Hidayat mengajak seluruh kandidat yang muncul untuk bersinergi dalam membangun NU di Banyumas.
"Saya yakin nama-nama yang muncul menjadi kandida,t sama-sama ingin memajukan NU Banyumas. Maka, mari kita bersinergi untuk NU Banyumas maju," tegasnya.
Konfercab VII NU Banyumas yang berlangsung di Pondok Pesantren Mamba’ul Ushulil Hikmah, Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Minggu (11/12), dibuka secara resmi oleh Rais A'am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar.
Dalam sambutannya, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meminta agar kepengurusan yang nantinya terbentuk akan membawa NU Kabupaten Banyumas dalam lima tahun mendatang saling bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik antara Tanfidziyah dengan Syuriah, sehingga mendapatkan kinerja yang baik.
Selain itu kader NU, kata dia, harus siap melaksanakan tugas seperti yang ditentukan oleh Syuriah termasuk dalam melaksanakan tugas di luar NU, demi bangsa dan negara.
"Saya berharap pada Konfercab VII ini menghasilkan pemimpin NU Banyumas yang amanah, dan kembali rukun setelah pemilihan Ketua Tanfidziyah," demikian KH Miftachul Akhyar.
Ketua Panitia Konferensi Cabang (Konfercab) VII NU Banyumas Sudir Suhaib, dalam keterangan di Purwokerto, Senin mengatakan pemilihan Rais Syuriyah dan Ketu Tanfidziyah PCNU Banyumas tersebut dilaksanakan dalam sidang pleno yang berakhir pada Ahad (11/12) malam.
"Alhamdulillah Konfercab berlangsung lancar, cepat, dan hidmat. Terpilih Rais Syuriyah Drs KH Mughni Labib MSi dan Ketua Tanfidziyah Drs H Imam Hidayat MPd," katanya.
Menurut dia, sidang pleno pemilihan tersebut dipimpin oleh Pengurus Wilayah NU Provinsi Jawa Tengah yang terdiri atas KH Munib Abdul Muchit dan KH Mandzur Labib.
Sesuai dengan Tata Tertib Konfercab, kata dia, agenda pemilihan pertama berupa penyampaian penjaringan Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA).
Dari lebih 45 nama ulama yang disodorkan musyawirin, lanjut dia, muncul lima besar AHWA (formatur) untuk memilih Rais Syuriyah.
Ia mengatakan berdasarkan perolehan suara tertinggi, lima nama untuk AHWA itu terdiri atas KH Mughni Labib, Kiai Hisyam Tontowi, Habib Muhammad, Kiai Yunani, dan KH Taefur Arofat.
"Sementara dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah, dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara yang melibatkan sebanyak 393 pemilih," kata Sudir.
Menurut dia, lima kandidat Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banyumas terdiri atas Imam Hidayat, Chotmil Kirom, Sabar Munanto (yang merupakan petahana), Ahmad Rofik, dan Syukron.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemungutan suara tersebut diketahui bahwa Imam Hidayat meraih 223 suara disusul Chotmil Kirom dengan 76 suara, Sabar Munanto sebanyak 66 suara, Ahmad Rofik mendapatkan 5 suara, dan Syukron memperoleh 1 suara.
"Pemilihan tahap pertama penetapan calon mensyaratkan minimal memperoleh 99 suara agar bakal calon maju tahap kedua. Kalau tahap pertama hanya satu yang memenuhi syarat, maka otomatis jadi ketua tanfidziyah terpilih," katanya.
Lebih lanjut, Sudir mengatakan terpilihnya Kiai Labib sebagai Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Banyumas merupakan yang kedua kalinya karena sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Al Ittihad, Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, itu menduduki jabatan yang sama untuk periode 2018-2023.
Sementara Imam Hidayat, kata dia, sebelumnya merupakan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Banumas periode 2018-2023.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Banyumas terpilih Imam Hidayat mengajak seluruh kandidat yang muncul untuk bersinergi dalam membangun NU di Banyumas.
"Saya yakin nama-nama yang muncul menjadi kandida,t sama-sama ingin memajukan NU Banyumas. Maka, mari kita bersinergi untuk NU Banyumas maju," tegasnya.
Konfercab VII NU Banyumas yang berlangsung di Pondok Pesantren Mamba’ul Ushulil Hikmah, Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Minggu (11/12), dibuka secara resmi oleh Rais A'am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar.
Dalam sambutannya, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meminta agar kepengurusan yang nantinya terbentuk akan membawa NU Kabupaten Banyumas dalam lima tahun mendatang saling bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik antara Tanfidziyah dengan Syuriah, sehingga mendapatkan kinerja yang baik.
Selain itu kader NU, kata dia, harus siap melaksanakan tugas seperti yang ditentukan oleh Syuriah termasuk dalam melaksanakan tugas di luar NU, demi bangsa dan negara.
"Saya berharap pada Konfercab VII ini menghasilkan pemimpin NU Banyumas yang amanah, dan kembali rukun setelah pemilihan Ketua Tanfidziyah," demikian KH Miftachul Akhyar.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024