Amankan Ramadhan, Kodam Diponegoro siagakan 1.020 pasukan cadangan
Sabtu, 1 April 2023 5:11 WIB
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono (kanan). ANTARA/HO-Kodam IV/Diponegoro
Semarang (ANTARA) - Kodam IV/ Diponegoro menyiagakan sebanyak 1.020 prajurit TNI sebagai pasukan cadangan yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu pengamanan selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Jawa Tengah.
"Sudah ada 3.620 personel yang dikerahkan, ditambah 1.020 personel yang tersebar di masing-masing satuan jajaran yang siap dikerahkan sewaktu-waktu," kata Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam siaran pers yang diterima, di Semarang, Jumat.
Menurut Pangdam, musim Lebaran, khususnya masa mudik, tidak hanya dilakukan umat Muslim, namun juga masyarakat dari agama lainnya, sehingga dibutuhkan pengamanan.
"Tidak hanya umat Muslim yang akan mudik, sebab semua mendapat cuti Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk selalu menjaga keselamatan, waspada, dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Widi juga meminta masyarakat agar melakukan deteksi dini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pangdam juga memastikan para prajurit TNI bintara pembina desa (Babinsa) ditempatkan di titik-titik rawan yang siap membantu masyarakat saat dibutuhkan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkirakan musim Lebaran tahun 2023 mengalami kenaikan 45,8 persen jumlah pemudik tujuan provinsi ini.
Jumlah kendaraan bermotor yang akan masuk ke Jawa Tengah pada arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 1,72 juta unit.
"Sudah ada 3.620 personel yang dikerahkan, ditambah 1.020 personel yang tersebar di masing-masing satuan jajaran yang siap dikerahkan sewaktu-waktu," kata Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam siaran pers yang diterima, di Semarang, Jumat.
Menurut Pangdam, musim Lebaran, khususnya masa mudik, tidak hanya dilakukan umat Muslim, namun juga masyarakat dari agama lainnya, sehingga dibutuhkan pengamanan.
"Tidak hanya umat Muslim yang akan mudik, sebab semua mendapat cuti Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk selalu menjaga keselamatan, waspada, dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Widi juga meminta masyarakat agar melakukan deteksi dini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pangdam juga memastikan para prajurit TNI bintara pembina desa (Babinsa) ditempatkan di titik-titik rawan yang siap membantu masyarakat saat dibutuhkan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkirakan musim Lebaran tahun 2023 mengalami kenaikan 45,8 persen jumlah pemudik tujuan provinsi ini.
Jumlah kendaraan bermotor yang akan masuk ke Jawa Tengah pada arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 1,72 juta unit.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Investigasi perundungan mahasiswi PPDS Undip, Kemenkes-RSUP dr Kariadi ikut bertanggung jawab
08 September 2024 16:31 WIB
Dukung "green industry", Annual Meeting 2024 BKKPII digelar di Muladi Dome Undip
07 September 2024 7:42 WIB
Mantan Ketua IDI pertanyakan penghentian aktivitas klinis Dekan FK Undip
03 September 2024 14:33 WIB