KAI Purwokerto gelar lomba mewarnai sambut Hari Anak Nasional
Jumat, 21 Juli 2023 13:36 WIB
Sebanyak 100 anak dari 25 taman kanak-kanak di wilayah Cilacap dan sekitarnya mengikuti lomba mewarnai dalam rangka Hari Anak Nasional yang diselenggarakan PT KAI Daop 5 Purwokerto di Stasiun Cilacap, Jumat (21/7/2023). ANTARA/HO-KAI Purwokerto
Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menggelar lomba mewarnai bagi peserta didik taman kanak-kanak (TK) untuk menyambut Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.
Lomba mewarnai yang diikuti 100 anak dari 25 TK yang berada di wilayah Cilacap dan sekitarnya itu digelar di Stasiun Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat.
Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Menurut dia, hal itu dilakukan dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
"Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa tentunya wajib kita dukung dan diberikan ruang untuk mengapresiasikan diri," tegasnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengajak dan memberikan ajang berupa lomba mewarnai kepada anak-anak untuk bisa menyalurkan bakat serta imajinasinya dalam bentuk dan warna.
Lebih lanjut, dia mengatakan peringatan Hari Anak Nasional yang bertemakan "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" sangat relevan dengan upaya KAI untuk memberikan edukasi sejak dini terkait perkeretaapian kepada anak-anak, sehingga menambah kecintaan sekaligus rasa turut memiliki kereta api.
Menurut dia, KAI akan terus berupaya menghadirkan layanan yang menjawab kebutuhan pelanggannya, termasuk pelanggan dari kalangan anak-anak dengan menyediakan sarana transportasi yang sehat, selamat, aman, dan nyaman serta ramah bagi anak-anak.
"Kami tentu berharap kereta api menjadi transportasi massal yang melekat di hati anak-anak dan dicintai hingga mereka bertumbuh dewasa. Dengan demikian, mereka memiliki kenangan ketika di stasiun ataupun saat mengikuti lomba mewarnai," kata Daniel.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan selain di Stasiun Cilacap, kegiatan untuk menyambut Hari Anak Nasional juga telah diselenggarakan KAI Purwokerto di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada hari Kamis (20/7).
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, KAI Purwokerto memberikan edukasi mengenai transportasi kereta api (edutrain) khususnya bagi anak-anak TK hingga usia sekolah dasar.
"Kegiatan edutrain dikemas dalam bentuk mengajak anak-anak tuna grahita untuk naik KA Kamandaka relasi Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Cilacap dan kembali ke Stasiun Purwokerto secara gratis. Kami juga mengenalkan tata cara pembelian tiket, boarding, dan aturan naik KA lainnya," jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak, kata dia, KAI Purwokerto juga menyediakan area bermain bagi anak-anak di setiap stasiun.
Bahkan dalam momentum tertentu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan suvenir bertema kereta api yang dibagikan untuk anak-anak di KA-KA tertentu maupun yang sedang menunggu kedatangan kereta api di stasiun.
Baca juga: HAN 2023 di Semarang, presiden dan artis papan atas bakal hadir
Baca juga: Puncak Hari Anak Nasional digelar di Simpang Lima Semarang
Lomba mewarnai yang diikuti 100 anak dari 25 TK yang berada di wilayah Cilacap dan sekitarnya itu digelar di Stasiun Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat.
Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Menurut dia, hal itu dilakukan dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
"Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa tentunya wajib kita dukung dan diberikan ruang untuk mengapresiasikan diri," tegasnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengajak dan memberikan ajang berupa lomba mewarnai kepada anak-anak untuk bisa menyalurkan bakat serta imajinasinya dalam bentuk dan warna.
Lebih lanjut, dia mengatakan peringatan Hari Anak Nasional yang bertemakan "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" sangat relevan dengan upaya KAI untuk memberikan edukasi sejak dini terkait perkeretaapian kepada anak-anak, sehingga menambah kecintaan sekaligus rasa turut memiliki kereta api.
Menurut dia, KAI akan terus berupaya menghadirkan layanan yang menjawab kebutuhan pelanggannya, termasuk pelanggan dari kalangan anak-anak dengan menyediakan sarana transportasi yang sehat, selamat, aman, dan nyaman serta ramah bagi anak-anak.
"Kami tentu berharap kereta api menjadi transportasi massal yang melekat di hati anak-anak dan dicintai hingga mereka bertumbuh dewasa. Dengan demikian, mereka memiliki kenangan ketika di stasiun ataupun saat mengikuti lomba mewarnai," kata Daniel.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan selain di Stasiun Cilacap, kegiatan untuk menyambut Hari Anak Nasional juga telah diselenggarakan KAI Purwokerto di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada hari Kamis (20/7).
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, KAI Purwokerto memberikan edukasi mengenai transportasi kereta api (edutrain) khususnya bagi anak-anak TK hingga usia sekolah dasar.
"Kegiatan edutrain dikemas dalam bentuk mengajak anak-anak tuna grahita untuk naik KA Kamandaka relasi Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Cilacap dan kembali ke Stasiun Purwokerto secara gratis. Kami juga mengenalkan tata cara pembelian tiket, boarding, dan aturan naik KA lainnya," jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak, kata dia, KAI Purwokerto juga menyediakan area bermain bagi anak-anak di setiap stasiun.
Bahkan dalam momentum tertentu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan suvenir bertema kereta api yang dibagikan untuk anak-anak di KA-KA tertentu maupun yang sedang menunggu kedatangan kereta api di stasiun.
Baca juga: HAN 2023 di Semarang, presiden dan artis papan atas bakal hadir
Baca juga: Puncak Hari Anak Nasional digelar di Simpang Lima Semarang
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
01 December 2024 14:58 WIB