Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengoptimalkan layanan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan membentuk wadah untuk membantu agar usaha mereka terus tumbuh dan berkembang.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan Inggit Soraya di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan fasilitas seperti pelatihan, pameran, dan promosi untuk pemasaran produk agar bisa semakin luas.

"Dekranasda murni membantu untuk memberikan wadah pada para UMKM agar bisa terus berkembang maju bersama. Kami siap memberikan fasilitas agar pemasaran produk bisa lebih luas," katanya.

Dikatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki ruang pameran di Museum Batik Pekalongan sehingga semua harga produk UMKM seperti batik dapat dipamerkan di museum itu.

"Harga produk pasti sesuai dengan harga jual dari UMKM. Kami tidak akan menaikkan harga sehingga jangan khawatir UMKM untuk bergabung," katanya.

Inggit Soraya mengatakan jumlah UMKM sektor kerajinan batik sekitar 1.300 pelaku namun hingga saat ini hanya sekitar 150 pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang bergabung dengan Dekranasda Kota Pekalongan.

"Kami berharap dapat menambah UMKM binaan agar bisa mendukung serta mengayomi pelaku usaha bisa maju. Selain itu, dapat juga mewadahi pelaku usaha karena batik merupakan produk unggulan dan melestarikan warisan budaya Indonesia ini," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Tri Wahyuningsih mengatakan bahwa batik merupakan dua mata uang yang bersisian yang menarik dan harus dijaga.

"Batik ini warisan budaya di satu sisi pengusaha batik menjalankan bisnis untuk perekonomian namun secara langsung juga sebagai upaya penjagaan budaya. Keduanya, harus dijaga bersama agar tidak melepas batik sebagai budaya Indonesia," katanya.

Menurut dia, usaha mikro kecil dan menengah penting dikembangkan karena perekonomian Indonesia maupun secara global masih bergantung dengan keberadaannya.

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, kinerja pemerintah banyak disumbangkan oleh pemulihan UMKM sebagai pilar penting selain kesehatan dan perlindungan sosial," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan promosi produk unggulan di Banjarmasin