Pelebaran jalan Muntung-Jumprit gunakan DAK Rp6,8 miliar
Minggu, 24 Maret 2024 11:20 WIB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam penyelesaian pelebaran jalan Muntung-Jumprit dapat anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) 2024 sebesar Rp6,8 miliar.
"Kita dapat DAK sebesar Rp6,8 miliar untuk menyelesaikan pelebaran jalan Muntung-Jumprit," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat di Temanggung, Minggu.
Ia menjelaskan jalan tersebut salah satu akses wisata menuju Jumprit. Selain melalui jalur Muntung, pengunjung dapat melalui Ngadirejo-Jumrit.
Menurut dia, dari pembangunan 2023 masih ada sisa sekitar 3-4 kilometer yang belum tertangani, dan 2024 ini diselesaikan.
"Tetapi prosesnya sekarang baru proses perencanaan dan penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS), masih ada proses pengadaan dan nanti setelah Lebaran baru eksekusi penanganannya." katanya.
Ia menyampaikan, menjelang Lebaran pihaknya sudah menyiapkan material, sudah berproses e-katalog untuk pengadaan material.
"Pada minggu depan sudah mulai penambalan jalan di beberapa ruas, kami utamakan untuk jalur mudik," katanya.
"Kita dapat DAK sebesar Rp6,8 miliar untuk menyelesaikan pelebaran jalan Muntung-Jumprit," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat di Temanggung, Minggu.
Ia menjelaskan jalan tersebut salah satu akses wisata menuju Jumprit. Selain melalui jalur Muntung, pengunjung dapat melalui Ngadirejo-Jumrit.
Menurut dia, dari pembangunan 2023 masih ada sisa sekitar 3-4 kilometer yang belum tertangani, dan 2024 ini diselesaikan.
"Tetapi prosesnya sekarang baru proses perencanaan dan penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS), masih ada proses pengadaan dan nanti setelah Lebaran baru eksekusi penanganannya." katanya.
Ia menyampaikan, menjelang Lebaran pihaknya sudah menyiapkan material, sudah berproses e-katalog untuk pengadaan material.
"Pada minggu depan sudah mulai penambalan jalan di beberapa ruas, kami utamakan untuk jalur mudik," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Minibus pengangkut santri tabrak pembatas jalan di Tol Semarang-Solo, empat tewas
18 October 2024 16:00 WIB