Baca juga: Pemkot Pekalongan agendakan porseni tripartit sambut Hari Buruh 2024
Bupati Kudus ajak pekerja peringati Hari Buruh dengan riang gembira
Rabu, 1 Mei 2024 10:46 WIB
Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie didampingi Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kudus Andreas Hua melepas ribuan buruh mengikuti jalan sehat dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, Rabu (1/5/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) -
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengajak para pekerja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk memperingati Hari Buruh 2024 dengan riang gembira.
"Kami ucapkan selamat Hari Buruh 2024. Sungguh luar biasa, karena selain mendapatkan kesempatan refreshing setelah sibuk bekerja, juga ada hadiah yang begitu banyak," ujarnya di sela-sela jalan sehat di Alun-alun Kudus, Rabu.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kudus Andreas Hua mengakui peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, bertujuan untuk memberi kesempatan para buruh untuk bersenang-senang.
Karena aktivitas para pekerja di Kudus, terutama pekerja rokok cukup padat, sehingga perlu ada waktu untuk penyegaran.
"Bahkan, hari Minggu sekalipun, para pekerja rokok juga masih tetap bekerja, karena produksi rokok sigaret kretek tangan sedang meningkat. Untuk itu, hari ini bisa dimanfaatkan mereka untuk melepas penat setelah bekerja keras," ujarnya.
Selain ada undian berhadiah, kata dia, para buruh juga mendapat hiburan pentas musik.
Total buruh yang mengikuti peringatan Hari Buruh diperkirakan mencapai 5.000 orang yang berasal dari buruh rokok maupun perusahaan lain, seperti Polytron, PT Pura maupun perusahaan percetakan di Kabupaten Kudus.
Meskipun tidak ikut dalam aksi menuntut hak, kata dia, buruh di Kudus tetap berupaya memperjuangkan hak-haknya. Salah satunya, soal kepatuhan perusahaan membayarkan upah pekerja sesuai ketentuan upah minimum kabupaten (UMK). Hasilnya, tahun 2024 mayoritas perusahaan di Kudus sudah mematuhi ketentuan UMK 2024.
Perjuangan lainnya, yakni memperjuangkan jaminan sosial ketenagakerjaan, karena masih ada beberapa pekerja yang belum terlindungi, terutama pekerja rentan.
Baca juga: Pemkot Pekalongan agendakan porseni tripartit sambut Hari Buruh 2024
Baca juga: Pemkot Pekalongan agendakan porseni tripartit sambut Hari Buruh 2024
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit sosialisasikan ePLKK kepada RS & Klinik
12 November 2024 14:53 WIB
Pemkot Pekalongan galakkan gerakan singkirkan enceng gondok di Sungai Lodji
07 November 2024 7:32 WIB
BPJS Ketenagakerjaan: Pendaftaran Lomba Jurnalistik 2024 ditutup 15 November
01 November 2024 11:37 WIB