Job Fair 2024 Kota Pekalongan sediakan 2.292 lowongan kerja
Rabu, 11 September 2024 6:01 WIB
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid membuka Job Fair 2024 di Pekalongan, Selasa (10/9/2024). Job Fair 2024 bertujuan untuk menekan angka pengangguran yang pada 2023 masih mencapai 5,02 persen. (ANTARA/Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyelenggarakan Job Fair 2024 sebagai upaya menekan angka pengangguran di daerah itu yang pada 2023 masih mencapai 5,02 persen.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pada kegiatan akan menyediakan 2.292 lowongan kerja dari perusahaan di daerah setempat maupun luar daerah.
"Sekitar 50 perusahaan yang bergabung yang menyediakan 2.292 lowongan kerja pada acara Job Fair 2024. Alhamdulillah, banyak pencari kerja yang antusias datang pada acara itu," katanya.
Menurut dia, kegiatan Job Fair 2024 tersebut dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran dan memperkenalkan sistem rekrutmen tenaga kerja yang transparan.
Kegiatan ini, kata dia, juga merupakan tindak lanjut dari pemberian pelatihan kerja yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melalui balai latihan kerja maupun lembaga pelatihan kerja.
Ia mengatakan kegiatan Job fair 2024 yang diselenggarakan mulai 10-11 September 2024 ini terbuka untuk masyarakat baik yang memiliki ijazah sekolah dasar, SMP, SMA/sederajat hingga lulusan S2.
"Kepada para pencari kerja, kami persilakan mengambil kesempatan ini sekaligus untuk mengambil pengalaman dan bekal ilmu sehingga ketika dirasa sudah mampu bisa kembali ke daerah untuk membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar," katanya.
Menurut dia, memang ada beberapa perusahaan yang masih menurun produktivitasnya tetapi juga ada perusahaan seperti di bidang ritel dan jasa pengiriman masih naik tren.
"Kami berharap semoga para pencari kerja ini bisa terakomodasi dan terserap karena Pemkot menargetkan angka pengangguran bisa turun 1 persen. Pada 2023, angka pengangguran di daerah 5,02 persen," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan mengatakan mekanisme pelamar kerja harus mendaftar secara daring melalui scan barcode terlebih dahulu.
Kemudian, kata dia, dilanjutkan submit sebagai syarat untuk bisa masuk ke ruangan job fair agar bisa berkonsultasi dan melamar langsung ke perusahaan yang diminati.
"Berdasar data per 10 September 2024 sudah lebih dari 1.152 pelamar kerja yang mendaftar yang sebagian besar lulusan SMA/sederajat. Semoga pada hari kedua, bisa lebih banyak lagi yang mendaftar," katanya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pada kegiatan akan menyediakan 2.292 lowongan kerja dari perusahaan di daerah setempat maupun luar daerah.
"Sekitar 50 perusahaan yang bergabung yang menyediakan 2.292 lowongan kerja pada acara Job Fair 2024. Alhamdulillah, banyak pencari kerja yang antusias datang pada acara itu," katanya.
Menurut dia, kegiatan Job Fair 2024 tersebut dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran dan memperkenalkan sistem rekrutmen tenaga kerja yang transparan.
Kegiatan ini, kata dia, juga merupakan tindak lanjut dari pemberian pelatihan kerja yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melalui balai latihan kerja maupun lembaga pelatihan kerja.
Ia mengatakan kegiatan Job fair 2024 yang diselenggarakan mulai 10-11 September 2024 ini terbuka untuk masyarakat baik yang memiliki ijazah sekolah dasar, SMP, SMA/sederajat hingga lulusan S2.
"Kepada para pencari kerja, kami persilakan mengambil kesempatan ini sekaligus untuk mengambil pengalaman dan bekal ilmu sehingga ketika dirasa sudah mampu bisa kembali ke daerah untuk membuka lowongan kerja bagi masyarakat sekitar," katanya.
Menurut dia, memang ada beberapa perusahaan yang masih menurun produktivitasnya tetapi juga ada perusahaan seperti di bidang ritel dan jasa pengiriman masih naik tren.
"Kami berharap semoga para pencari kerja ini bisa terakomodasi dan terserap karena Pemkot menargetkan angka pengangguran bisa turun 1 persen. Pada 2023, angka pengangguran di daerah 5,02 persen," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan mengatakan mekanisme pelamar kerja harus mendaftar secara daring melalui scan barcode terlebih dahulu.
Kemudian, kata dia, dilanjutkan submit sebagai syarat untuk bisa masuk ke ruangan job fair agar bisa berkonsultasi dan melamar langsung ke perusahaan yang diminati.
"Berdasar data per 10 September 2024 sudah lebih dari 1.152 pelamar kerja yang mendaftar yang sebagian besar lulusan SMA/sederajat. Semoga pada hari kedua, bisa lebih banyak lagi yang mendaftar," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Peringati Hari Anti Korupsi Dunia
09 December 2024 12:21 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Jateng DIY berikan santunan ke ahli waris PPS Sugimin
06 December 2024 22:07 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY sama KPU beri santunan petugas KPPS yang wafat
06 December 2024 21:52 WIB