Dinkes: Lomba Duta Kesehatan Remaja Boyolali perkuat sistem
Kamis, 10 Oktober 2024 8:57 WIB
Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan (tiga dari kiri) didampingi Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti (Dua dari kanan), saat menyerahkan juara I Lomba Duta Kesehatan Boyolali, di Boyolali, Rabu (9/10/2024). ANTARA/HO- Humas Pemkab Boyolali.
Boyolali (ANTARA) - Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti menyatakan kegiatan Lomba Duta Kesehatan Remaja Boyolali 2024 yang diikuti 44 peserta yang merupakan siswa kelas X dan XI SMA atau sederajat dari seluruh wilayah kabupaten setempat untuk memperkuat sistem kesehatan primer.
Proses seleksi terpilih 20 siswa untuk mengikuti acara Grand Final Lomba Duta Kesehatan Remaja yang diselenggarakan di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, pada Rabu (9/10), kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti, di Boyolali, Kamis.
Menurut Puji Astuti dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan primer, maka kader-kader kesehatan juga harus diperkuat. Menurut dia, permasalahan di kalangan remaja saat ini, sangat luar biasa, mulai dari gizi dan banyaknya kasus kesehatan jiwa remaja karena "bullying".
Dia mengatakan, salah satu alasan dilaksanakannya Lomba Duta Kesehatan Remaja tersebut adalah supaya mereka bisa menjadi agen-agen kesehatan untuk bisa memberikan pendidikan yang benar tentang kesehatan kepada para remaja.
Selain itu, regenerasi kader di masyarakat tidak mudah karena kader kesehatan yang ada sekarang ini, sudah banyak yang lansia.
"Kami berharap nantinya mereka itu, juga bisa menjadikan pionir-pionir di kesehatan remaja yang bisa memberikan pengetahuan yang benar terhadap kesehatan," katanya.
Dia mengatakan dari 20 peserta yang mengikuti Grand Final tersebut telah mengikuti proses karantina yang dilaksanakan di Front One Budget Hotel Boyolali. Pada saat karantina tersebut peserta diberikan ilmu pengetahuan kesehatan agar nantinya bisa disosialisasikan kepada teman sebayanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan yang membuka acara tersebut secara resmi berharap kegiatan Lomba Duta Kesehatan Remaja tersebut terus dilakukan setiap tahunnya agar semakin banyak agen kesehatan yang nantinya akan meringankan tugas Dinas Kesehatan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama usia remaja.
"Dengan terpilihnya Duta Kesehatan Remaja diharapkan dapat menjadi kader kesehatan yang dapat menjadi panutan dan menyebarluaskan informasi kesehatan kepada teman sebaya, guru, warga di sekolah dan juga di lingkungan sekolah," katanya.
Sementara itu, hasil lomba Duta Kesehatan Remaja Boyolali 2024, sebagai juara pertama dimenangkan oleh Naysilla Chelsea Azzahra yang merupakan siswa dari SMA Negeri 1 Teras. Selanjutnya untuk juara kedua adalah Citra Ayu Cahya Pramesthy dan juara ketiga Rania Yasmin Rahmawati, keduanya merupakan siswa dari SMA Negeri 1 Boyolali.
Baca juga: Berkat JKN, Dhani jalani pemulihan stroke ringan tanpa khawatir
Proses seleksi terpilih 20 siswa untuk mengikuti acara Grand Final Lomba Duta Kesehatan Remaja yang diselenggarakan di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, pada Rabu (9/10), kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti, di Boyolali, Kamis.
Menurut Puji Astuti dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan primer, maka kader-kader kesehatan juga harus diperkuat. Menurut dia, permasalahan di kalangan remaja saat ini, sangat luar biasa, mulai dari gizi dan banyaknya kasus kesehatan jiwa remaja karena "bullying".
Dia mengatakan, salah satu alasan dilaksanakannya Lomba Duta Kesehatan Remaja tersebut adalah supaya mereka bisa menjadi agen-agen kesehatan untuk bisa memberikan pendidikan yang benar tentang kesehatan kepada para remaja.
Selain itu, regenerasi kader di masyarakat tidak mudah karena kader kesehatan yang ada sekarang ini, sudah banyak yang lansia.
"Kami berharap nantinya mereka itu, juga bisa menjadikan pionir-pionir di kesehatan remaja yang bisa memberikan pengetahuan yang benar terhadap kesehatan," katanya.
Dia mengatakan dari 20 peserta yang mengikuti Grand Final tersebut telah mengikuti proses karantina yang dilaksanakan di Front One Budget Hotel Boyolali. Pada saat karantina tersebut peserta diberikan ilmu pengetahuan kesehatan agar nantinya bisa disosialisasikan kepada teman sebayanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan yang membuka acara tersebut secara resmi berharap kegiatan Lomba Duta Kesehatan Remaja tersebut terus dilakukan setiap tahunnya agar semakin banyak agen kesehatan yang nantinya akan meringankan tugas Dinas Kesehatan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama usia remaja.
"Dengan terpilihnya Duta Kesehatan Remaja diharapkan dapat menjadi kader kesehatan yang dapat menjadi panutan dan menyebarluaskan informasi kesehatan kepada teman sebaya, guru, warga di sekolah dan juga di lingkungan sekolah," katanya.
Sementara itu, hasil lomba Duta Kesehatan Remaja Boyolali 2024, sebagai juara pertama dimenangkan oleh Naysilla Chelsea Azzahra yang merupakan siswa dari SMA Negeri 1 Teras. Selanjutnya untuk juara kedua adalah Citra Ayu Cahya Pramesthy dan juara ketiga Rania Yasmin Rahmawati, keduanya merupakan siswa dari SMA Negeri 1 Boyolali.
Baca juga: Berkat JKN, Dhani jalani pemulihan stroke ringan tanpa khawatir
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan: Pendaftaran Lomba Jurnalistik 2024 ditutup 15 November
01 November 2024 11:37 WIB