BPJS Ketenagakerjaan sosialisasikan manfaat aplikasi JMO ke pekerja
Senin, 28 Oktober 2024 16:26 WIB
Sejumlah petugas dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus, Jawa Tengah, melayani pekerja dari PT Dua Kelinci Pati untuk melakukan aktivasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), Senin (28/10/2024). (ANTARA/HO-BPJS Ketenagakerjaan.)
Kudus (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus, Jawa Tengah, memberikan edukasi manfaat aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dan pendampingan terhadap pekerja salah satu perusahaan di Kabupaten Pati cara aktivasinya, Senin.
"Aplikasi JMO dapat diakses kapanpun dan di manapun oleh peserta," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho di Kudus.
Selain itu, imbuh dia, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan layanan aplikasi digital, JMO sebagai sarana dalam berkomunikasi dengan peserta baik dalam penyampaian informasi kepesertaan maupun pengajuan klaim.
Keuntungan dari JMO, kata dia, tidak hanya soal kemudahan pengajuan klaim, karena aplikasi JMO juga memudahkan dalam memeriksa saldo Jaminan Hari Tua (JHT), berbagai promo merchant kerja sama, fasilitas pengajuan program MLT perumahan, serta informasi terkait program BPJS Ketenagakerjaan yang lain.
Untuk itulah, kata dia, hari ini (28/10) BPJS Ketenagakerjaan hadir di PT Dua Kelinci Pati untuk memberikan edukasi dan cara aktivasi JMO terhadap para karyawan.
Nugroho menambahkan BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam pemberian layanan dan manfaat kepada peserta melalui aplikasi JMO. Peserta dapat dengan mudah mengetahui informasi terkini dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut, peserta cukup mendaftarkan diri melalui aplikasi JMO. Peserta kami sarankan menggunakan alamat email dan nomor telepon genggam terbaru," ujarnya.
Selain itu, kata dia, peserta harus memastikan nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan serta nomor induk kependudukan (NIK) juga valid.
Menurut Nugroho masih banyak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang belum memanfaatkan kemudahan layanan JMO, sehingga perlu diberikan edukasi dan didampingi dalam aktivasi JMO.
"Aplikasi JMO sangat informatif sehingga kami berkewajiban untuk terus mensosialisasi dan mengedukasi peserta agar dapat mengakses dan mendapatkan kemudahannya. Kami akan senantiasa menyelenggarakan edukasi tidak hanya di PT Dua Kelinci, tetapi akan secara rutin dan bertahap mengedukasi perusahaan peserta yang lain," ujarnya.
Ia menambahkan bagi peserta yang belum bisa aktivasi JMO juga dapat datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus. Petugas BPJS Ketenagakerjaan siap membantu melakukan aktivasi dan mengedukasi aplikasi JMO kepada peserta yang datang.
Baca juga: Poltekkes Surakarta siap hasilkan lulusan berkualitas
"Aplikasi JMO dapat diakses kapanpun dan di manapun oleh peserta," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho di Kudus.
Selain itu, imbuh dia, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan layanan aplikasi digital, JMO sebagai sarana dalam berkomunikasi dengan peserta baik dalam penyampaian informasi kepesertaan maupun pengajuan klaim.
Keuntungan dari JMO, kata dia, tidak hanya soal kemudahan pengajuan klaim, karena aplikasi JMO juga memudahkan dalam memeriksa saldo Jaminan Hari Tua (JHT), berbagai promo merchant kerja sama, fasilitas pengajuan program MLT perumahan, serta informasi terkait program BPJS Ketenagakerjaan yang lain.
Untuk itulah, kata dia, hari ini (28/10) BPJS Ketenagakerjaan hadir di PT Dua Kelinci Pati untuk memberikan edukasi dan cara aktivasi JMO terhadap para karyawan.
Nugroho menambahkan BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam pemberian layanan dan manfaat kepada peserta melalui aplikasi JMO. Peserta dapat dengan mudah mengetahui informasi terkini dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut, peserta cukup mendaftarkan diri melalui aplikasi JMO. Peserta kami sarankan menggunakan alamat email dan nomor telepon genggam terbaru," ujarnya.
Selain itu, kata dia, peserta harus memastikan nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan serta nomor induk kependudukan (NIK) juga valid.
Menurut Nugroho masih banyak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang belum memanfaatkan kemudahan layanan JMO, sehingga perlu diberikan edukasi dan didampingi dalam aktivasi JMO.
"Aplikasi JMO sangat informatif sehingga kami berkewajiban untuk terus mensosialisasi dan mengedukasi peserta agar dapat mengakses dan mendapatkan kemudahannya. Kami akan senantiasa menyelenggarakan edukasi tidak hanya di PT Dua Kelinci, tetapi akan secara rutin dan bertahap mengedukasi perusahaan peserta yang lain," ujarnya.
Ia menambahkan bagi peserta yang belum bisa aktivasi JMO juga dapat datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus. Petugas BPJS Ketenagakerjaan siap membantu melakukan aktivasi dan mengedukasi aplikasi JMO kepada peserta yang datang.
Baca juga: Poltekkes Surakarta siap hasilkan lulusan berkualitas
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Deklarasi program sekolah jujur dan peluncuran aplikasi Bang Angsa di Semarang
25 October 2024 14:47 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Peringati Hari Anti Korupsi Dunia
09 December 2024 12:21 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Jateng DIY berikan santunan ke ahli waris PPS Sugimin
06 December 2024 22:07 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY sama KPU beri santunan petugas KPPS yang wafat
06 December 2024 21:52 WIB