Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA
Selasa, 12 November 2024 11:41 WIB
Kepala Bidang Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Kota Cimahi Juli Suprijadi, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi saat membuka pelatihan jurnalistik via zoom, Selasa (12/11). ANTARA/HO-Tanoto Foundation
Semarang (ANTARA) - Sebanyak 179 guru dari tingkat SD dan SMP se-Kota Cimahi mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Jawa Tengah. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan menulis praktik baik yang dilaksanakan secara daring.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/11/2024) ini dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Kota Cimahi Juli Suprijadi, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi. Dalam sambutannya, Juli menyampaikan harapannya agar para guru dapat memperoleh dasar-dasar jurnalistik yang berguna untuk menulis praktik baik sehingga layak ditayangkan di media massa.
"Pelatihan ini diharapkan memberikan pemahaman kepada para guru dalam menulis praktik baik, sehingga hasil tulisannya bisa dimuat di media massa," kata Juli.
Nur Istibsaroh, pemateri dari LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah, memberikan berbagai materi tentang dasar-dasar jurnalistik, jenis-jenis produk jurnalistik, tips memulai menulis, serta beberapa contoh tulisan yang dapat menjadi referensi bagi para guru.
"Tips memulai tulisan praktik baik bisa dimulai dengan menemukan 'what'. Bagi bapak dan ibu guru yang menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, dan Refleksi), 'what' dapat ditemukan pada situasi dan tantangan. Setelah menemukan 'what', setidaknya kebuntuan dalam menulis bisa terurai," jelas Istib, panggilan akrab Nur Istibsaroh.
Istib yang telah 18 tahun berkarier sebagai jurnalis di ANTARA mengakui setiap orang termasuk guru dan jurnalis, kerap menghadapi kendala dalam menulis, namun hal itu dapat diatasi dengan menemukan 'what' atau tema utama dari tulisan yang akan dibuat.
Pernyataan tersebut disampaikan Istib sebagai jawaban atas pertanyaan dari Rizki, salah satu peserta pelatihan, yang menanyakan cara mengatasi kebingungan dalam menulis.
Kegiatan yang didukung oleh Tanoto Foundation ini mendapatkan respons positif dari para peserta, dengan banyaknya pertanyaan teknis terkait menulis praktik baik.
Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapat dengan mulai menulis dan mengirimkan karya praktik baik mereka. Bagi tulisan yang terpilih, akan ditayangkan di jateng.antaranews.com.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/11/2024) ini dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Kota Cimahi Juli Suprijadi, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi. Dalam sambutannya, Juli menyampaikan harapannya agar para guru dapat memperoleh dasar-dasar jurnalistik yang berguna untuk menulis praktik baik sehingga layak ditayangkan di media massa.
"Pelatihan ini diharapkan memberikan pemahaman kepada para guru dalam menulis praktik baik, sehingga hasil tulisannya bisa dimuat di media massa," kata Juli.
Nur Istibsaroh, pemateri dari LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah, memberikan berbagai materi tentang dasar-dasar jurnalistik, jenis-jenis produk jurnalistik, tips memulai menulis, serta beberapa contoh tulisan yang dapat menjadi referensi bagi para guru.
"Tips memulai tulisan praktik baik bisa dimulai dengan menemukan 'what'. Bagi bapak dan ibu guru yang menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, dan Refleksi), 'what' dapat ditemukan pada situasi dan tantangan. Setelah menemukan 'what', setidaknya kebuntuan dalam menulis bisa terurai," jelas Istib, panggilan akrab Nur Istibsaroh.
Istib yang telah 18 tahun berkarier sebagai jurnalis di ANTARA mengakui setiap orang termasuk guru dan jurnalis, kerap menghadapi kendala dalam menulis, namun hal itu dapat diatasi dengan menemukan 'what' atau tema utama dari tulisan yang akan dibuat.
Pernyataan tersebut disampaikan Istib sebagai jawaban atas pertanyaan dari Rizki, salah satu peserta pelatihan, yang menanyakan cara mengatasi kebingungan dalam menulis.
Kegiatan yang didukung oleh Tanoto Foundation ini mendapatkan respons positif dari para peserta, dengan banyaknya pertanyaan teknis terkait menulis praktik baik.
Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapat dengan mulai menulis dan mengirimkan karya praktik baik mereka. Bagi tulisan yang terpilih, akan ditayangkan di jateng.antaranews.com.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB