Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit menggelar kegiatan sosialisasi ePLKK dan beberapa perubahan PKS Pairing kepada Rumah Sakit dan Klinik mitra BPJS Ketenagakerjaan. Dalam sosialisasi tersebut perwakilan dari petugas administrasi Rumah Sakit dan Klinik mitra BPJS Ketenagakerjaan diberikan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi ePLKK yang terbaru.

Kegiatan yang digelar secara daring tersebut secara resmi dibuka Farah Diana selaku Kepala Kantor Cabang Semarang Majapahit. Dalam sambutannya, Farah menyampaikan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan peserta dalam menjalankan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

Farah menjelaskan dalam menjalankan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah maupun milik swasta dengan tujuan mempermudah dan meningkatkan layanan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi serta pembinaan kepada petugas administrasi terkait teknis penerimaan pasien kecelakaan kerja dan evaluasi terkait kendala yang di alami dalam menerima pasien kecelakaan kerja dengan harapan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja bisa terlayani lebih baik lagi,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut, kata Farah, diharapkan akan membangun sinergi dan komunikasi dengan rumah sakit dan klinik sebagai mitra kerja agar peserta mendapatkan pelayanan yang optimal dari PLKK BPJS Ketenagakerjaan.

Farah berharap melalui kegiatan sosialisasi ePLKK dan mengedukasi para petugas PLKK yang ada di Rumah Sakit maupun Klinik mitra BPJS Ketenagakerjaan.

“Diharapkan petugas administrasi PLKK memahami apa yang dimaksud kecelakaan kerja dan ruang lingkupnya, mampu mengatasi masalah – masalah yang terkait penanganan pasien yang mengalami kecelakaan kerja, mampu mengoperasikan system E-PLKK BPJS Ketenagakerjaan serta memahami perubahan PKS PLKK,” tutup Farah.