Boyolali (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI Wihaji menyatakan program makan bergizi gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dilakukan secara bertahap.

"Sebetulnya MBG sudah mulai untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, tapi memang bertahap," katanya di sela kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin.

Terkait hal tersebut, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

"Kami sudah koordinasi, salah satunya soal MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," katanya.

Ia mengatakan nantinya satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) untuk ibu menyusui, ibu hamil, dan balita akan sama dengan anak-anak sekolah.

"SPPG sama, tapi menu beda. Menu ibu hamil, ibu menyusui, balita, nanti ada ahli gizinya. Jadi berapa protein, kandungan karbohidratnya diukur.
Di beberapa tempat sudah, insya Allah nanti sampai di Boyolali," katanya.

Terkait hal itu, dikatakannya, penerapan MBG untuk tiga kelompok tersebut memang membutuhkan waktu.

"Di sini nanti kami koordinasikan karena memang butuh waktu, sampai selesai Desember, step by step," katanya.

Ia mengatakan saat ini pelaksanaan program MBG masih fokus dengan sasaran anak sekolah.

"Makanya saya turun ke lapangan, sudah saatnya ibu hamil dan balita dikasih MBG," katanya.*

Baca juga: Dapur MBG mandiri di Kabupaten Demak mulai dioperasikan