Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta kepolisian meningkatkan kewaspadaan terhadap kerawanan yang mungkin muncul menjelang Lebaran 2025.

"Menjelang lebaran harus diantisipasi potensi kerawanan kriminalitas yang mungkin meningkat," kata Sarif di Semarang, Rabu.

Menurut dia, orang cenderung kehilangan daya rasionalnya dan menjadi rentan terhadap tindakan kejahatan dalam kondisi keramaian.

Peningkatan pengamanan, lanjut dia, juga perlu dilakukan di lingkungan masyarakat saat rumah ditinggal untuk melaksanakan ibadah Shalat Tarawih.

"Pelaku kejahatan mencari kesempatan saat rumah kosong karena ditinggal shalat tarawih," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Aparat kepolisian, menurut dia, juga harus mampu mengantisipasi tindakan main hakim sendiri terhadap orang-orang yang diduga sebagai pelaku kejahatan.

Faktor ekonomi, kata dia, menjadi salah satu pemicu utama pelaku kejahatan nekat beraksi menjelang Lebaran.

Meski demikian, ia menilai upaya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Lebaran bukan semata tugas polisi maupun TNI.

"Ini tugas semua pihak, termasuk masyarakat, dalam bertanggung jawab dan bersinergi," tambahnya.