Pemerintah Bangun Jembatan Srowol

Senin, 7 Maret 2016 20:16 WIB

Pengendara sepeda motor melintas di atas jembatan gantung darurat Srowol Desa Progowati, Mungkid, Magelang, Jateng, Sabtu (9/11). FOTO ANTARA/Anis Efizudin/ed/pd/13

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Kabupaten Magelang Sutarno, Senin, mengatakan Jembatan Srowol hanyut pascaerupsi Gunung Merapi 2010.

Pascaerupsi pemerintah pusat membangun jembatan gantung yang bisa dilewati sepeda motor, selain itu dibangun pula sabo dam yang di atasnya bisa dilewati mobil di bawah 2000 cc.

Sutarno mengatakan Pemkab Magelang mengusulkan pembangunan kembali Jembatan Srowol yang rencananya berada di sebelah barat sabo dam.

Ia mengatakan untuk pembebasan lahan telah dianggarkan pada 2013 dan 2014 namun gagal dan baru selesai akhir 2015. Untuk pembangunannya nanti dari Kemenpera PU.

Menurut dia keberadaan Jembatan Srowol sangat vital karena bisa menghubungkan antara Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Kulon Progo. Apalagi setelah akses bandara di Kulon Progo selesai dibangun, maka akan memudahkan sarana transpotasi wisatawan menuju Candi Borobudur.

Rencananya pembangunan jembatan itu pada 2017, dengan panjang 100 meter dan lebar sembilan meter.