Pemkot dorong pekerja formal di Pekalongan ikut BPJS Ketenagakerjaan
Selasa, 18 Januari 2022 20:57 WIB
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan pada 2022 pemkot telah menganggarkan seribu pekerja formal dan informal mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan pada mereka.
"Tahun ini pemkot berkomitmen menganggarkan seribu program dan semoga bermanfaat bagi sektor batik, perikanan, pertanian, dan lain-lain," katanya.
Menurut dia, masyarakat perlu mengerti bahwa program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja sektor formal namun juga bisa bagi para nelayan, petani, dan pelaku UMKM.
"Kami berharap pada 2022 semuanya sudah selesai baik sosialisasi maupun penyampaian. Jadi tidak ada alasan lagi masyarakat Kota Pekalongan tidak mengikuti program ini," katanya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekalongan Budi Jatmiko mengatakan pihaknya menyambut positif komitmen Pemkot Pekalongan yang telah menganggarkan dalam APBD-nya untuk memberikan perlindungan kepada seribu pekerja.
"Alhamdulillah, pada tahun ini pemkot sudah menganggarkan program seribu untuk memberikan perlindungan pada pekerja formal untuk ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa program ini bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya untuk pengentasan masyarakat dari kemiskinan di daerah setempat.
"Semoga tidak hanya dari pemkot namun nantinya sektor-sektor usaha atau perusahaan bisa menyisihkan anggaran atau kerja sama dengan CSR-nya (program tanggung jawab sosial perusahaan) untuk memikirkan perlindungan pada tenaga kerjanya," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK dorong tenaga kerja di ekosistem pendidikan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan
Baca juga: Kemendikbud Ristek dorong seluruh ekosistem pendidikan dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Menteri Pertanian ajak seluruh petani jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Pewarta : Kutnadi
Editor:
D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025