Pemkot Pekalongan optimalkan capaian kepesertaan KB
Rabu, 13 September 2023 07:58 WIB
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Yos Rosyidi di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan pelayanan KB gratis ini sebagai meningkatan capaian kesertaan agar kesejahteraan keluarga, angka stunting, dan pengasuhan anak yang baik dapat tercapai maksimal.
"Tahun ini kami mengejar target KB dengan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), vasektomi 20 orang, metoda operasi wanita atau tubektomi 50 orang, KB spiral (intrauterine device) 320 orang, dan implan 796 orang," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Indria Susanti mengatakan pelayanan keluarga berencana serentak dilaksanakan mulai 1-12 September 2023.
Pemkot, kata dia, mengajak masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan program pelayanan keluarga berencana ini karena tidak dipungut biaya.
"Kami mengajak masyarakat mengikuti program keluarga berencana terutama menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP)," katanya.
Menurut dia, penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang akan lebih baik karena karena lebih panjang waktu penggunaan KB, lebih mantap sehingga bisa lebih optimal mengatur jarak kelahiran, memberikan pengasuhan yang optimal pada anak dan mencegah stunting.
"Target pelaksanaan KB serentak untuk setiap kecamatan di antaranya, pelayanan IUD sebanyak 82, implan 21, MOW 2, dan MOP 1. Pada kesempatan ini, kami akan menyasar akseptor baru, untuk jenis KB MKJP mendapatkan fasilitas berupa bantuan transportasi dan sembako," demikian Yos Rosyidi.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025