Stok beras di Pekalongan aman saat Pemilu 2024
Rabu, 14 Februari 2024 07:01 WIB
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan Supriono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa saat ini stok beras masih 640 ton sehingga diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga seminggu ke depan yang mencapai 622 ton beras.
"Kami memastikan tidak ada pembatasan pembelian beras untuk masyarakat di pasar tradisional," katanya.
Menurut dia, pembatasan pembelian beras hanya diberlakukan di toko ritel modern setempat. Pembatasan pembelian diberlakukan di toko ritel modern karena adanya pengurangan jatah beras.
"Jadi tidak benar, adanya pembatasan pembelian beras di pasar tradisional karena ketersediaan bahan pangan cukup melimpah," katanya.
Pemkot, kata dia, menerjunkan tim satgas pangan untuk memantau ketersediaan beras di sejumlah pasar tradisional seperti Banyurip, Grogolan dan Sorogenen.
Dikatakan, jenis beras premium di pasar Grogolan dan Banjarsari dijual Rp16 ribu per kilogram, Banyurip Rp15 ribu per kilogram, serta beras jenis medium Rp14.500-Rp15 ribu per kilogram.
"Kami berharap masyarakat tidak khawatir adanya kenaikan maupun kelangkaan beras saat Pemilu 2024 karena stok cukup melimpah," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025