Jalur Ganda KA Pekalongan-Sragi Resmi Dioperasikan

Kamis, 6 Desember 2012 22:21 WIB

Ilustrasi (antarafoto.com)

"Jalur ganda KA antara Pekalongan-Sragi itu memiliki panjang 11 kilometer dan mulai dioperasikan pada hari ini (6/12)," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi IV Semarang Surono di Semarang, Kamis.

Dengan dioperasikannya jalur ganda Pekalongan-Sragi, kata dia, koridor Tegal-Pekalongan sepanjang 60 km hanya menyisakan satu petak jalur yang masih "single track", yakni Tegal-Larangan sepanjang lima km.

Menurut dia, pengerjaan jalur ganda Tegal-Larangan tengah dilakukan dan ditargetkan bisa dioperasikan pada Januari 2013, sementara koridor Pekalongan-Semarang diharapkan selesai sebelum Lebaran 2013.

"Pengoperasian jalur ganda sangat menunjang kelancaran dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan KA. Karena itu, pengerjaan jalur ganda ini diharapkan selesai sebelum masa angkutan Lebaran 2013," katanya.

Ia mencontohkan di Stasiun Sragi sebelumnya terjadi sekitar 14 kali persilangan KA setiap harinya sehingga dengan dioperasikannya jalur ganda Pekalongan-Sragi titik persilangan itu bisa dihilangkan.

"Dengan adanya jalur ganda ini, dua KA yang berpapasan tidak lagi harus berhenti menunggu giliran untuk lewat. Kalau masih 'single track' terpaksa KA harus menunggu KA lain dari arah berlawanan," katanya.

Padahal, kata dia, waktu berhenti KA untuk menunggu persilangan di Stasiun Sragi rata-rata 5-6 menit, bahkan sampai ada KA yang harus menunggu hingga 40 menit karena bersilang dengan tiga KA dari arah berlawanan.

Pengoperasian jalur ganda Pekalongan-Sragi pada hari ini (6/12), kata dia, pertama kali dilewati oleh KA Kaligung Mas jurusan Semarang-Tegal yang berangkat pukul 09.00 WIB dan belum ada penambahan volume pemberangkatan.

"Sementara ini kami mengacu pada grafik perjalanan KA yang ada. Koridor Tegal-Semarang saat ini dilalui sebanyak 52 KA/hari, terdiri atas 38 KA penumpang dan sebanyak 14 KA barang," kata Surono.

Sementara itu, Kepala PT KAI Daops IV Semarang Arief Wahyudi mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan KA, baik yang dijaga maupun tidak dijaga.

"Dengan pengoperasian jalur ganda ini, intensitas perjalanan KA akan mengalami peningkatan. Karena itu, kami berharap masyaraat meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan jalur ganda yang sudah dioperasikan," katanya.