Kudus Gagas "Long Storage" Atasi Banjir
Kamis, 20 Februari 2014 20:28 WIB
Di antaranya, dimulai dari dekat Jembatan Tanggulangin, turut Dukuh Gendok, Desa Jati Wetan, di dekat tanggul kanan Sungai Wulan hingga sepanjang 1 kilometer.
Ukuran bangunan tersebut, kata dia, diusulkan memiliki kedalaman sekitar 4 meter dengan lebar sekitar 3 meter guna mempercepat proses surutnya banjir.
Selain itu, lanjut dia, ketika debit air di Sungai Wulan mencapai 150 meter kubik per detik, juga bisa dialirkan sehingga proses surutnya genangan banjir yang sering terjadi di wilayah Desa Jati wetan, termasuk di Jalan Lingkar Kudus bisa dikurangi.
"Jika gagasan tersebut diterima sejumlah pihak, tentunya bisa diusulkan ke Pemprov Jateng agar proses pembangunannya mendapat dukungan pemprov," ujarnya.
Selain gagasan pembuatan "long storage", katanya, untuk mengatasi potensi banjir di kawasan tersebut tentunya juga harus didukung oleh masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan serta tata ruang agar kawasan yang sering menjadi parkir air tidak dialihfungsikan menjadi bangunan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ditemui di sela-sela kunjungannya di Kudus hari ini (20/2), mempersilakan pemkab setempat untuk menyampaikan usulannya itu.
"Hanya saja, harus dilakukan penghitungan secara rinci apakah usulan tersebut bisa direalisasikan atau tidak," ujarnya.
Berdasarkan hasil foto dari udara oleh Badan Informasi Geospasial, katanya, memang banyak permasalahan tata ruang.
Hasil tersebut, kata dia, juga bisa dimanfaatkan untuk audit forensik, karena beberapa daerah memang rawan bencana banjir.
Bahkan, lanjut dia, solusinya memang harus dilakukan secara komprehensif dan tidak hanya secara parsial pada tempat-tempat tertentu.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2025