Rektor UMP jamin "ospek" tetap seru meskipun secara daring
Kamis, 16 Juli 2020 20:18 WIB
Rektor UMP Dr. Anjar Nugroho. ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr. Anjar Nugroho menjamin kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau yang lebih dikenal dengan istilah "ospek" tetap seru meskipun digelar secara daring.
"PKKMB atau ospek merupakan momentum yang selalu ditunggu oleh para mahasiswa baru. Mereka sangat bergembira ketika melaksanakan PKKMB di lapangan. Setiap tahun saya hadir secara langsung dan bisa merasakan betapa kegembiraannya mereka, tapi tahun ini terpaksa kami rancang secara daring," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (16/7).
Dalam hal ini, kata dia, kegiatan PKKMB pada tahun akademik 2020-2021 tersebut bakal digelar secara daring karena kondisi saat sekarang belum normal seutuhnya.
Menurut dia, PKKMB UMP bakal dikemas secara menarik meskipun mahasiswa baru tidak dapat bertatap muka secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Panitia telah bekerja keras dan melakukan yang terbaik untuk mendesain isi PKKMB atau ospek secara daring ini, dan bakal banyak kreasi, inovasi tidak kalah menarik dengan ospek luring," katanya.
Lebih lanjut, Anjar mengakui jika selama ini, mahasiswa baru selalu menyambut ospek dengan gembira dan hal itu dia rasakan sebagai Rektor, terutama saat berinteraksi dengan mahasiswa baru yang jauh dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia mengharapkan upaya yang dilakukan oleh panitia agar pengenalan kampus tetap menarik dan gembira ini, bisa dirasakan mahasiswa baru yang mengikuti dari tempat tinggal masing-masing.
"Insya Allah bakalan tetap seru nanti ospeknya," tegas Rektor. (tgr)
"PKKMB atau ospek merupakan momentum yang selalu ditunggu oleh para mahasiswa baru. Mereka sangat bergembira ketika melaksanakan PKKMB di lapangan. Setiap tahun saya hadir secara langsung dan bisa merasakan betapa kegembiraannya mereka, tapi tahun ini terpaksa kami rancang secara daring," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (16/7).
Dalam hal ini, kata dia, kegiatan PKKMB pada tahun akademik 2020-2021 tersebut bakal digelar secara daring karena kondisi saat sekarang belum normal seutuhnya.
Menurut dia, PKKMB UMP bakal dikemas secara menarik meskipun mahasiswa baru tidak dapat bertatap muka secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Panitia telah bekerja keras dan melakukan yang terbaik untuk mendesain isi PKKMB atau ospek secara daring ini, dan bakal banyak kreasi, inovasi tidak kalah menarik dengan ospek luring," katanya.
Lebih lanjut, Anjar mengakui jika selama ini, mahasiswa baru selalu menyambut ospek dengan gembira dan hal itu dia rasakan sebagai Rektor, terutama saat berinteraksi dengan mahasiswa baru yang jauh dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia mengharapkan upaya yang dilakukan oleh panitia agar pengenalan kampus tetap menarik dan gembira ini, bisa dirasakan mahasiswa baru yang mengikuti dari tempat tinggal masing-masing.
"Insya Allah bakalan tetap seru nanti ospeknya," tegas Rektor. (tgr)
Pewarta : KSM
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Sambut Tahun Baru 1446 H, Muhammadiyah-Aisyiyah Daerah Banyumas Distrik III gelar pengajian akbar
07 July 2024 11:19 WIB
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
28 June 2024 13:35 WIB
Keseruan peserta Jambore MCC Ke-3 se-Jawa Tengah saat kunjungi peternakan sapi perah Baturraden
28 June 2024 13:26 WIB
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
25 June 2024 22:50 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB