14 pesantren Muhammadiyah jalin kerja sama dengan FAI UMP
Senin, 14 Maret 2022 20:51 WIB
Sebagian perwakilan Persatuan Pondok Pesantren Muhammadiyah Ittihadul Ma’ahid Al Muhammadiyah (ITMAM) berfoto bersama usai penandatanganan MoU dengan FAI UMP. ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Sedikitnya 14 pondok pesantren Muhammadiyah yang tergabung dalam Persatuan Pondok Pesantren Muhammadiyah Ittihadul Ma’ahid Al Muhammadiyah (ITMAM) se-Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb) menjalin kerja sama dengan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut dilaksanakan berbarengan dengan acara Rapat Koordinasi ITMAM Se-Barlingmascakeb yang berlangsung di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Wanayasa, Banjarnegara, Sabtu-Ahad (5-6/3).
Hadir pada kegiatan itu, Ketua Umum MUI Banjarnegara KH Muhammad Fahmi Hisyam, S.Ag. serta Ketua LP2M Banjarnegara dan Ketua PDM Banjarnegara Drs. H. Shobri sekaligus membuka kegiatan rapat koordinasi (rakor).
Ketua ITMAM Barlingmascakeb Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd. mengatakan dalam rangkaian kegiatan rakor, ada agenda audiensi antara ITMAM, FAI UMP, dan Pontrenmu (Pondok Pesantren Muhammadiyah) se-Barlingmascakeb untuk sinergisitas antara kampus dan pesantren.
"Kami menyepakati beberapa kerja sama di bidang pengabdian masyarakat, beasiswa pendidikan bagi asatidz dan santri pesantren, kemudian peningkatan layanan, pelatihan, serta pendidikan," katanya.
Menurut dia, ITMAM telah memfasilitasi sedikitnya 14 Pontrenmu untuk menyelanggarakan kerja sama dengan FAI UMP. "Karena ini sangat penting untuk menambah kepercayaan masyarakat dan kaum muslimin, terlebih persyarikatan Muhammadiyah," katanya.
Sementara itu, Kaprodi Magister PAI Dr. Darojat, M.Ag. mengharapkan pertemuan tersebut membawa kebaikan dan keberkahan.
"Menuju Pondok Pesantren MBS Wanayasa sungguh sangat menyenangkan. Dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Fakultas Agama Islam dengan ITMAM dan 14 pondok pesantren," katanya.
Dalam kesempatan penandatangan MoU itu, hadir Dekan FAI UMP Dr. Makhful, M.Ag., dan Kaprodi Magister PAI Dr. Darojat, M.Ag., Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah Safitri Mukarromah, M.Sy. Selain itu, dilaksanakan pula penandatangan MoU kerja sama antara ITMAM dan FAI UMP.
Kegiatan Rakor ITMAM yang dihadiri para pimpinan/perwakilan pengurus dari 30-an Pontrenmu dan MBS se-Barlingmascakeb juga diisi dengan pemberian motivasi oleh Ustadz Arif (dari ITMAM) agar pengurus Pontrenmu Barlingmascakeb benar-benar menata manajerial, menata sumber daya manusia (SDM), serta menata program serta upaya meningkatkan mutu layanan dan pendidikan. (*)
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut dilaksanakan berbarengan dengan acara Rapat Koordinasi ITMAM Se-Barlingmascakeb yang berlangsung di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Wanayasa, Banjarnegara, Sabtu-Ahad (5-6/3).
Hadir pada kegiatan itu, Ketua Umum MUI Banjarnegara KH Muhammad Fahmi Hisyam, S.Ag. serta Ketua LP2M Banjarnegara dan Ketua PDM Banjarnegara Drs. H. Shobri sekaligus membuka kegiatan rapat koordinasi (rakor).
Ketua ITMAM Barlingmascakeb Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd. mengatakan dalam rangkaian kegiatan rakor, ada agenda audiensi antara ITMAM, FAI UMP, dan Pontrenmu (Pondok Pesantren Muhammadiyah) se-Barlingmascakeb untuk sinergisitas antara kampus dan pesantren.
"Kami menyepakati beberapa kerja sama di bidang pengabdian masyarakat, beasiswa pendidikan bagi asatidz dan santri pesantren, kemudian peningkatan layanan, pelatihan, serta pendidikan," katanya.
Menurut dia, ITMAM telah memfasilitasi sedikitnya 14 Pontrenmu untuk menyelanggarakan kerja sama dengan FAI UMP. "Karena ini sangat penting untuk menambah kepercayaan masyarakat dan kaum muslimin, terlebih persyarikatan Muhammadiyah," katanya.
Sementara itu, Kaprodi Magister PAI Dr. Darojat, M.Ag. mengharapkan pertemuan tersebut membawa kebaikan dan keberkahan.
"Menuju Pondok Pesantren MBS Wanayasa sungguh sangat menyenangkan. Dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Fakultas Agama Islam dengan ITMAM dan 14 pondok pesantren," katanya.
Dalam kesempatan penandatangan MoU itu, hadir Dekan FAI UMP Dr. Makhful, M.Ag., dan Kaprodi Magister PAI Dr. Darojat, M.Ag., Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah Safitri Mukarromah, M.Sy. Selain itu, dilaksanakan pula penandatangan MoU kerja sama antara ITMAM dan FAI UMP.
Kegiatan Rakor ITMAM yang dihadiri para pimpinan/perwakilan pengurus dari 30-an Pontrenmu dan MBS se-Barlingmascakeb juga diisi dengan pemberian motivasi oleh Ustadz Arif (dari ITMAM) agar pengurus Pontrenmu Barlingmascakeb benar-benar menata manajerial, menata sumber daya manusia (SDM), serta menata program serta upaya meningkatkan mutu layanan dan pendidikan. (*)
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Sambut Tahun Baru 1446 H, Muhammadiyah-Aisyiyah Daerah Banyumas Distrik III gelar pengajian akbar
07 July 2024 11:19 WIB
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
28 June 2024 13:35 WIB
Keseruan peserta Jambore MCC Ke-3 se-Jawa Tengah saat kunjungi peternakan sapi perah Baturraden
28 June 2024 13:26 WIB
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
25 June 2024 22:50 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB