SMK Muhammadiyah Mungkid rayakan kelulusan dengan membagi sembako
Jumat, 3 Juni 2022 21:53 WIB
Para siswa SMK Muhammadiyah Mungkid, Kabupaten Magelang, merayakan kelulusan dengan membagikan paket kebutuhan pokok (sembako) di panti asuhan. ANTARA/Heru Suyitno
Magelang (ANTARA) - Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, merayakan kelulusan dengan membagikan paket kebutuhan pokok (sembako) di sejumlah panti asuhan.
"Kegiatan sosial ini kami lakukan sebagai bentuk rasa syukur setelah dinyatakan lulus sekolah," kata Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Mungkid Huda Andika di Magelang, Jumat.
Ia menuturkan, dalam merayakan kelulusan kali ini, seluruh siswa iuran secara sukarela untuk membeli paket sembako kemudian dibagikan ke tiga panti asuhan, yakni Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah Pabelan Mungkid, Panti Asuhan Muhammadiyah Borobudur, dan Panti Asuhan Utsman Bin Affan Dukun.
"Dari dana yang terkumpul, kami belikan sembako seperti beras, minyak, gula, alat tulis, dan pakaian yang dibagikan ke tiga panti asuhan tersebut," katanya.
Ia mengaku sengaja memilih bakti sosial sebagai ungkapan rasa syukur dan ingin berkegiatan yang positif baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Kalau biasanya kelulusan diwarnai dengan corat-coret seragam dan konvoi di jalanan, kami ingin kegiatan yang bermanfaat dan setelah disepakati bersama akhirnya memilih bakti sosial ke panti asuhan," katanya.
Kepala SMK Muhammadiyah Mungkid Abdul Khamid menyampaikan dukungan terhadap kegiatan siswa tersebut.
Menurut dia, jumlah siswa kelas 12 di sekolah kami ada 510 siswa dan hari ini dinyatakan lulus semuanya, lulus 100 persen.
"Kendati tidak semua siswa dapat menghadiri pengumuman kelulusan karena sebagian sudah diterima kerja di berbagai industri. Namun dengan adanya kegiatan bakti sosial ini pihak sekolah sangat mendukung, karena bermanfaat bagi sesama," katanya.
"Kegiatan sosial ini kami lakukan sebagai bentuk rasa syukur setelah dinyatakan lulus sekolah," kata Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Mungkid Huda Andika di Magelang, Jumat.
Ia menuturkan, dalam merayakan kelulusan kali ini, seluruh siswa iuran secara sukarela untuk membeli paket sembako kemudian dibagikan ke tiga panti asuhan, yakni Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah Pabelan Mungkid, Panti Asuhan Muhammadiyah Borobudur, dan Panti Asuhan Utsman Bin Affan Dukun.
"Dari dana yang terkumpul, kami belikan sembako seperti beras, minyak, gula, alat tulis, dan pakaian yang dibagikan ke tiga panti asuhan tersebut," katanya.
Ia mengaku sengaja memilih bakti sosial sebagai ungkapan rasa syukur dan ingin berkegiatan yang positif baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Kalau biasanya kelulusan diwarnai dengan corat-coret seragam dan konvoi di jalanan, kami ingin kegiatan yang bermanfaat dan setelah disepakati bersama akhirnya memilih bakti sosial ke panti asuhan," katanya.
Kepala SMK Muhammadiyah Mungkid Abdul Khamid menyampaikan dukungan terhadap kegiatan siswa tersebut.
Menurut dia, jumlah siswa kelas 12 di sekolah kami ada 510 siswa dan hari ini dinyatakan lulus semuanya, lulus 100 persen.
"Kendati tidak semua siswa dapat menghadiri pengumuman kelulusan karena sebagian sudah diterima kerja di berbagai industri. Namun dengan adanya kegiatan bakti sosial ini pihak sekolah sangat mendukung, karena bermanfaat bagi sesama," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wuling hadirkan pengalaman "test drive" bagi pengunjung di GIIAS Semarang 2024
24 October 2024 7:18 WIB