Pemkot Pekalongan fasilitasi pelatihan kerja disabilitas
Sabtu, 27 Januari 2024 15:03 WIB
Petugas Balai Latihan Kerja Kota Pekalongan sedang memberikan pelatihan menjahit pada peserta. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memfasilitasi kegiatan pelatihan kerja bagi para disabilitas agar memperoleh kesempatan kerja baik di pemerintah, perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara dan BUMD.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Arif Karyadi di Pekalongan, Sabtu mengatakan bahwa kegiatan pelatihan kerja tersebut akan menggunakan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bersama bahwa penyandang disabilitas juga berhak mendapat kesempatan bekerja," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan, dan Produktivitas Indria Susanti mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sosialisasi perdana bagi penyandang disabilitas di daerah.
Pemkot, kata dia, menggandeng perusahaan supaya para disabilitas menyadari bahwa mereka tetap bisa bekerja dengan kemampuan yang mereka miliki meski persentasenya lebih sedikit.
Dikatakannya pihaknya berkomitmen memberdayakan disabilitas walaupun dengan kemampuan yang terbatas masih tetap bisa diberikan kesempatan lapangan pekerjaan di perusahaan dengan keterbatasan yang dimiliki.
Pemkot, kata dia, akan memfasilitasi informasi dan peluang bekerja jika terdapat perusahaan yang membuka lowongan bagi penyandang disabilitas.
"Kami percaya mereka memiliki kemampuan tersendiri bekerja di perusahaan. Saat ini, kami masih memetakan dan berkoordinasi lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Layanan terapi khusus bagi penyandang disabilitas jangkau Magelang
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Arif Karyadi di Pekalongan, Sabtu mengatakan bahwa kegiatan pelatihan kerja tersebut akan menggunakan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bersama bahwa penyandang disabilitas juga berhak mendapat kesempatan bekerja," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan, dan Produktivitas Indria Susanti mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sosialisasi perdana bagi penyandang disabilitas di daerah.
Pemkot, kata dia, menggandeng perusahaan supaya para disabilitas menyadari bahwa mereka tetap bisa bekerja dengan kemampuan yang mereka miliki meski persentasenya lebih sedikit.
Dikatakannya pihaknya berkomitmen memberdayakan disabilitas walaupun dengan kemampuan yang terbatas masih tetap bisa diberikan kesempatan lapangan pekerjaan di perusahaan dengan keterbatasan yang dimiliki.
Pemkot, kata dia, akan memfasilitasi informasi dan peluang bekerja jika terdapat perusahaan yang membuka lowongan bagi penyandang disabilitas.
"Kami percaya mereka memiliki kemampuan tersendiri bekerja di perusahaan. Saat ini, kami masih memetakan dan berkoordinasi lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Layanan terapi khusus bagi penyandang disabilitas jangkau Magelang
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB
Delapan kelurahan terima penghargaan Sadar BPJS Ketenagakerjaan Kota Semarang 2024
27 December 2024 15:19 WIB